PKS Pertanyakan Keputusan Heru Budi Copot Oranya Anies dari Dirut MRT: Itu Tidak Adil

MTZ menilai, waktu bekerja tiga bulan yang didapat Mohamad Aprindy terlalu singkat buat menunjukkan kinerjanya sebagai Dirut PT MRT Jakarta.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Dirut PT MRT Jakarta dari Mohamad Aprindy. Plt Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani mengungkap alasan pencopotan tersebut. 

Tuhiyat ditunjuk Heru untuk menggantikan Mohamad Aprindy yang baru tiga bulan menjabat sebagai Dirut PT MRT Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Hartono Janji Segera Tanam Lagi Pohon di Monas yang Sempat Ditebang Anies Baswedan

Heru beralasan, Tuhiyat dipilih lantaran dinilai lebih sarat pengalaman dibandingkan Aprindy.

"Pak Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut itu kan tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT (sudah di jajaran direksi), jadi sudah paham," ucapnya di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Sebagai informasi, Tuhiyat sejatinya bukan orang lama di jajaran direksi PT MRT Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat. (Dok. PT MRT Jakarta)

Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi perusahaan plat merah tersebut.

Alasan kedua berkaitan latar belakang Tuhiyat yang punya segudang pengalaman mengelola keuangan perusahaan.

Pemilihan sosok yang punya latar belakang mengelola keuangan ini tak terlepas dari rencana perluasan jangkauan layanan MRT.

Sebagai informasi, saat ini PT MRT Jakarta tengah mengerjakan konstruksi pembangunan MRT Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI - Kota.

Tak hanya demi kepentingan proyek MRT Fase 2A, tapi juga wacana proyek MRT Fase 2A, 3, dan 4.

Tuhiyat pun diharapkan bisa mengelola dan memaksimalkan pemasukan demi menjalankan proyek-proyek tersebut.

"Terus (alasan) berikutnya tentu ada kaitannya dengan fase-fase ke depan agar sesuai dengan rencana," ujarnya.

Baca juga: PSI Sebut RPTRA Warisan Ahok Tak Diurus pada Era Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Diminta Benahi

Latar belakangnya mengelola keuangan perusahaan pun jadi nilai tambah bagi Tuhiyat dibandingkan Aprindy.

Sebab, Aprindy yang ditunjuk Gubernur Anies Baswedan sebagai Dirut MRT Jakarta pada 22 Juli hanya punya latar belakang di bidang teknis.

Jabatan Aprindy terakhir sebelum ditunjuk Anies ialah sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), serta Komisari Utama LRT Jakarta.

Aprindy juga punya riwayat menjabat sebagai Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved