Napi Bandar Narkoba Lolos dari 7 Pos Jaga, Kalapas Cipinang: Keberuntungan yang Bersangkutan

Napi bandar narkoba yang kabur dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu (29/10) malam lolos dengan melewati tujuh pos jaga.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Tampak menara pos jaga dan pos Wasrik di Lapas Kelas I Cipinang, Rutan Kelas I Cipinang, dan RS Pengayoman yang dilewati Bokir ketika kabur, Jakarta Timur, Senin (31/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Aditya Egatifyan alias Bokir (25), napi bandar narkoba yang kabur dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu (29/10) malam lolos dengan melewati tujuh pos jaga.

Pantauan di lokasi tujuh pos tersebut meliputi dua pos menara jaga di sudut Lapas, dua pos pengawasan dan keamanan (wasrik) berada depan gerbang Lapas Kelas I Cipinang.

Kemudian satu pos menara jaga, satu pos Wasrik Rutan Kelas I Cipinang, dan satu pos Wasrik depan RS Pengayoman yang menjadi akses utama keluar masuk seluruh pengunjung.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan mengatakan aksi Bokir yang mampu lolos dari seluruh pos penjagaan tersebut tampak berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian.

"Ada di situ (rekaman CCTV) dia (Bokir berjalan) mengarah ke RS Pengayoman," kata Tony di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Kasus Lapas Cipinang, Pengamat Singgung Bandar Narkoba Merasa di Atas Angin Bisa Suap Petugas

Jumlah pos yang dilewati Bokir ini belum termasuk pos jaga di dalam Lapas Kelas I Cipinang, karena dari hasil penyelidikan sementara Bokir kabur dengan cara memanjat dari dalam Lapas.

Bokir berjalan ke arah RS Pengayoman karena ketika dia kabur pada Sabtu malam akses keluar masuk Lapas Kelas I Cipinang hanya terdapat satu, yakni melalui gerbang RS Pengayoman.

"Kebetulan kalau sudah Sabtu dan hari biasa di atas jam 18.00 WIB sore gerbang yang terbuka untuk lalu lintas keluar masuk menuju RS Pengayoman," ujarnya.

Tampak menara pos jaga dan pos Wasrik di Lapas Kelas I Cipinang.
Tampak menara pos jaga dan pos Wasrik di Lapas Kelas I Cipinang, Rutan Kelas I Cipinang, dan RS Pengayoman yang dilewati Bokir ketika kabur, Jakarta Timur, Senin (31/10/2022).

Tony menuturkan gerbang depan RS Pengayoman tersebut merupakan akses utama keluar masuk pada malam hari melalui Jalan Haji Darip, Kecamatan Jatinegara.

Di mana akses tersebut menghubungkan Lapas Kelas I Cipinang, Rutan Kelas I Cipinang, RS Pengayoman, dan Lapas Narkotika Jakarta yang letaknya berjejer dalam satu area.

"Menuju Lapas Narkotika Cipinang, menuju Rutan Kelas I Cipinang, termasuk menuju Lapas Kelas I Cipinang itu hanya satu akses, melalui gerbang RS Pengayoman," tuturnya.

Rutan Kelas I Cipinang, dan RS Pengayoman yang dilewati Bokir ketika kabur, Jakarta Timur.
Rutan Kelas I Cipinang, dan RS Pengayoman yang dilewati Bokir ketika kabur, Jakarta Timur, Senin (31/10/2022).

Meski Bokir dapat lolos dari banyaknya pos jaga Tony membantah bila pihaknya disebut membantu pelarian, karena dari hasil penyelidikan internal tak ditemukan ada indikasi oknum petugas terlibat.

Bagi Tony kaburnya Bokir yang ditahan di Lapas Kelas I Cipinang sejak bulan Januari 2022 lalu sebuah keberuntungan karena dapat luput dari pengawasan petugas Lapas, Rutan, dan RS.

"Jadi memang luar biasa keberuntungan yang bersangkutan, itu jam sibuk. Tapi satu pun dengan tidak ada yang jumpa dengan dia. Termasuk sampai ujung sana (pos Rutan dan RS)," lanjut Tony.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tony Nainggolan di Jakarta Timur, Senin (31/10/2022).
Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tony Nainggolan saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Senin (31/10/2022).
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved