Seluruh Barang Ludes, Pilu Ami Mengais Sisa Kebakaran Rumahnya di Kebayoran Lama
Pilu Ami mengais benda dari rumahnya yang ludes diamuk api di Jalan Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia menunjuk garis polisi yang mengitari satu petak rumah.
Baca juga: Nasib Tragis Eli, Moli Si Kera Kesayangan dan Rumahnya di Kebayoran Lama Terbakar, Semuanya Ludes
"Petakan yang digaris polisi itu awal api," tambahnya.
Perempuan berkerudung merah itu tak tahu pasti penyebab api muncul.
Saat itu, ia sedang masak di dapur. Tiba-tiba saja asap menyeruak dari luar.
Api lalu seketika membesar. Ami memutuskan untuk segera menyelamatkan diri.

"Mau balik lagi, tapi api sudah sampai rumah saya sampai kamar," katanya.
Pascamusibah ini, Ami belum tahu akan tinggal di mana.
Ia sementara masih tinggal di tenda pengungsian di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Barat, tak jauh dari lokasi kebakaran.
Kisah gadis yatim piatu
Bersama pengungsi lain, Yuni Syafitri (27) duduk lesehan di halaman Gedung Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Barat pada Minggu (30/10/2022) malam.
Halaman gedung tersebut dibangun tenda beralaskan terpal untuk sementara menjadi tempat pengungsian korban kebakaran.
Wajah Yuni masih sembab karena siang tadi dia terus menangis saat menyaksikan api melalap permukimannya di Jalan Raya Kebayoran Lama, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tak ada barang-barang berharga yang bisa diselamatkan Yuni.
Semuanya habis dilumat api hingga hangus.

Di dalam tenda itu, Yuni duduk bersila bersama keluarga kakaknya dan satu tetangganya yang senasib dengannya.