4 Tragedi di Dunia Selama Oktober 2022 yang Tewaskan Ratusan Orang: Tak Cuma Kanjuruhan dan Itaewon

Oktober 2022 baru saja berakhir. Di sepanjang bulan lalu ada beberapa tragedi yang terjadi dengan korban tewas mencapai ratusan orang.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Gas air mata mengepung tribun penonton pascalaga Arema Vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan 135 orang. Selain tragedi Kanjuruhan, di sepanjang Oktober 2022 ada beberapa tragedi yang terjadi dengan korban tewas mencapai ratusan orang. 

Yakni tragedi ambruknya jembatan di Gujarat, India pada Minggu (30/10/2022).

Perkembangan teranyar, korban tewas akibat ambruknya jembatan penyeberangan di atas Sungai Machhu di Kota Morbi itu mencapai 132 orang.

Baca juga: Jadi Lokasi Tragedi Halloween Maut, Ini 5 Tempat Populer Itaewon yang Kerap Muncul di Drama Korea

Korban mayoritas adalah wisatawan yang saat itu sedang menikmati perayaan liburan.

Saat ambruk, mereka yang berada di atas jembatan terjun ke sungai yang ada di bawahnya.

"Jumlah korban tewas dalam insiden runtuhnya jembatan itu mencapai 132. Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut." kata NK Muchhar, pejabat senior dikutip dari Reuters, Senin (31/10/2022).

Otoritas setempat mengerahkan personel angkatan bersenjata dan tim darurat manajemen bencana nasional untuk melakukan pencarian orang hilang dan proses penyelamatan.

Pihak berwenang menyatakan ada lebih dari 400 orang berada di atas jembatan maupun sekitar lokasi jembatan yang punya panjang 230 meter tersebut.

Diketahui jembatan penyeberangan di Gujarat tersebut dibangun pada masa pemerintahan Inggris abad ke-19 sempat ditutup untuk dilakukan renovasi, dan kemudian dibuka kembali belum lama ini.

4. Bom Somalia

Ledakan bom yang menewaskan ratusan orang juga terjadi pada Oktober 2022.

Lokasinya berada di dekat Kementerian Pendidikan Somalia di Ibu Kota Mogadishu, Sabtu (29/10/2022).

Sedikitnya 100 orang tewas setelah dua bom mobil meledak di sana.

Lebih dari 300 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.

Baca juga: Seleb TikTok asal Indonesia Selamat di Tragedi Itaewon, Butuh Waktu Lima Jam Keluar dari Kerumunan

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud dalam pernyataan video yang diunggah ke akun Twitter resminya mengklaim kelompok teror al-Shabaab Somalia yang mengotaki serangan tersebut.

"Serangan teroris yang kejam dan pengecut hari ini terhadap orang-orang yang tidak bersalah oleh kelompok al-Shabaab yang hancur secara moral dan kriminal tidak dapat mengecilkan hati kami tetapi akan semakin memperkuat tekad kami untuk mengalahkan mereka sekali dan untuk selamanya," tulis Mohamud di Twitter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved