Cerita Kriminal

Beraksi 9 Kali, Komplotan Begal di Kabupaten Tangerang Sasar Kurir Makanan

Komplotan begal tersebut merampas motor dengan kekerasan milik kurir makanan, HG, yang sedang membawa makanan pelanggan.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma dan jajaran menunjukkan lima tersangka komplotan begal motor dengan sasaran kurir makanan di Mapolresta Tangerang, Tigaraksa, Selasa (1/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang kurir makanan di Kabupaten Tangerang jadi korban begal saat menjalani kewajibannya.

Komplotan begal tersebut merampas motor dengan kekerasan milik kurir makanan, HG, yang sedang membawa makanan pelanggan.

"Peristiwa itu terjadi pada saat korban yang bekerja sebagai kurir makanan yang dipesan dengan aplikasi dan sedang mengantarkan pesanan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma, Selasa (1/11/2022).

Peristiwa itu terjadi di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (17/10/2022).

Kata Romdhon, korban dipepet satu unit sepeda motor yang ditumpangi tiga orang.

Para pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis celurit.

Baca juga: Komplotan Begal Serang Pemuda Cileungsi Bogor, Korban Sempat Terseret 2 Meter

"Pada saat korban ingin memutar balik, korban dipukul dari belakang menggunakan celurit hingga korban terjatuh," papar Romdhon.

"Ketika korban terjatuh salah satu pelaku mengarahkan celurit ke arah korban sehingga korban menghindar dan berlari untuk menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motor," terangnya lagi.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma dan jajaran menunjukkan lima tersangka komplotan begal motor dengan sasaran kurir makanan di Mapolresta Tangerang, Tigaraksa, Selasa (1/11/2022).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma dan jajaran menunjukkan lima tersangka komplotan begal motor dengan sasaran kurir makanan di Mapolresta Tangerang, Tigaraksa, Selasa (1/11/2022). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka-luka dan kerugian berupa satu sepeda motor.

Setelah mendapat laporan, polisi kemudian membentuk tim khusus.

Melalui serangkaian penyelidikan, polisi mendapat ciri-ciri pelaku.

Dari hasil penyelidikan, keberadaan para pelaku juga teridentifikasi berada di dua wilayah, Tangerang dan Bekasi.

"Tim pun bergerak untuk melakukan penangkapan di dha tempat secara bersamaan. Hasilnya, kami berhasil menangkap empat orang pelaku pencurian dan satu orang penadah," terang Romdhon.

Romdhon menjelaskan, satu tersangka ditangkap di wilayah Panongan berinisial AA.

Baca juga: Bokir Napi Bandar Narkoba Bisa Leluasa Kabur dari Lapas Cipinang, Kalapas Singgung Keberuntungan 

Sementara, tiga tersangka ditangkap di wilayah Bekasi masing-masing berinisial YP, ADS, DAI, dan 1 orang di wilayah Serang berinisial MD yang berperan sebagai penadah.

Berdasarkan penangkapan tersangka di wilayah Serang, polisi juga mengamankan 12 unit sepeda motor diduga hasil kejahatan.

Dikatakan Romdhon, dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, diketahui kelompok utama para pelaku pencurian dengan kekerasan yang sering melakukan aksi di wilayah hukum Polda Banten berjumlah sembilan orang.

Baca juga: Remaja di Ciracas Tewas Dikeroyok Gangster Depok

Tersangka ini mengaku telah beraksi sembilan kali di wilayah hukum Polres kota Tangerang, dan tiga kali di wilayah hukum Polres Serang Polda Banten.

"Sepeda motor hasil kejahatan sembilan orang itu dijual ke tersangka MD yang memiliki peran menerima atau membeli sepeda motor hasil kejahatan," ucap Romdhon.

Sementara, tersangka lain sudah diketahui identitasnya dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan sedang dalam pengejaran.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved