Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Pengacara Putri Korek Sang Adik soal Kedekatan Brigair J dengan Wanita Lain, Hakim: Apa Kaitannya?
Bahkan, pengcara Putri Candrawathi itu sempat minta untuk memutar video viral tentang Brigadir J dan wanita, namun ditolak hakim.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum atau pengacara terdakwa Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong, mencecar adik Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabara, soal kedekatan kakaknya dengan sejumlah wanita.
Hal ini dilakukan Sarmauli Saat Mahareza dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Sarmauli awalnya bertanya ke Reza terkait pergaulan Yosua selepas dinas atau tugas sebagai ajudan Ferdy Sambo pada malam hari.
Pertanyaan-pertanyaan mengarah kehidupan pribadi almarhum Brigadir J dari Sarmauli beberapa kali mengundang sorakan dari pengunjung, di antaranya keluarga Brigadir J.
"Seberapa sering Saksi menemani Yosua setelah selepas kerja di malam hari? tanya Sarmauli.
Baca juga: Adik Brigadir J Ungkap Awal Kenal Putri Candrawathi, Sering Dikirimi Pesan Selamat Hari Minggu
Reza menjawab, dirinya terkadang selepas dinas bertemu dengan kakaknya, Brigadir J, di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling III Jakarta Selatan, atas seizin kakaknya.
Pernah juga dia bersama Brigadir J sekadar lihat-lihat barang di mal.

Mengacu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi ajudan Ferdey Sambo bernama Brigadir Daden Miftahul Haq, lantas Sarmauli menayakan Reza soal apakah pernah bersama Brigadir J pergi ke Brexit maupun Holywings.
Pertanyaan itu lantas disela hakim dan meminta pengacara Putri Candrawathi itu menanyakannya hal itu kepada saksi Daden.
Sarmauli beralasan menanyakan hal itu untuk mengukur kejujuran adik Brigadir J.
Lantas pengacara Sarmauli mencecar Reza soal kedekatan kakaknya, Brigadir J, semasa hidup denga perempuan selain kekasihnya, Vera Simanjuntak.
"Apakah Yoshia selalu bercerita apabila dekat dengan seseorang? Apabila Yoshua sedang dekat dengan seseorang perempuan, apakah selalu bercerita kepada saksi atau tidak pernah?" tanya Sarmauli.
Bahkan, pengcara Putri Candrawathi itu sempat minta untuk memutar video viral tentang Brigadir J dan wanita, namun ditolak hakim.
Baca juga: Kamaruddin Bawa Bukti Putri Candrawathi Pernah Belikan Brigadir J Baju Seharga Rp 1 juta
Reza mengatakan, dirinya mengetahui kakaknya, Brigadir J selama ini hanya dekat dengan Vera Simanjuntak yang berstatus sebagai kekasih.
"Abang cuma dekat sama Kak Vera. Iya, sepengetahuan saya itu," kata Reza.

Tak puas dengan jawaban itu, kuasa hukum Putri Candrawathi lantas menyebut sejumlah nama perempuan lainnya.
"Saudara saksi tidak kenal dengan nama-nama lain? Tidak kenal dengan nama Ayu, tidak pernah dengar nama Vita?," kata Sarmauli.
"Tidak," jawab Reza.
Tim kuasa hukum Putri Candrawathi pun, akhir meminta izin kepada Majelis Hakim, untuk memutar sebuah video dari sosial media yang menampillan seseorang diduga Yoshua.
"Saudara Penasehat Hukum, apa kaitannya dengan perkara ini?," tanya Hakim.
"Saya mau menanyakan soal pendapat saksi. Apakah benar yang ada di video itu Yoshua apa bukan, dan apakah saudara saksi mengenal teman Yoshua tersebut," jawab Sarmauli.
"Ada kaitannya tidak? Kalau ada kaitanya dengan perkara yang didakwakan kepada para terdakwa, silakan. Tapi apabila tidak ada gak usah," tegas Hakim.
Baca juga: Penampakan Irjen Teddy Minahasa Pakai Baju Tahanan dengan Tangan Diborgol Digiring ke Rutan
Menurut Sarmauli, pihaknya ingin menggali informasi seputar latar belakang Yoshua alias Brigadir J sebelum peristiwa penembakan terjadi.
Namun, hal ini justru dipertanyakan oleh Majelis Hakim serta mendapat keberatan dari Jaksa Penuntut Umum.
"Keberatan majelis, karena ruang lingkup pembuktian adalah surat dakwaan yang kami bacakan. Maka harus ditolak majelis hakim," kata Jaksa.