Cerita Kriminal
Tawuran Pelajar Pecah di Balaraja, 3 Orang Luka Parah Usai Saling Serang, Korban Meringis Kesakitan
Aksi tawuran antar pelajar kembali pecah di Kampung Kiara, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Tiga pelajar mengalami luka berat.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Aksi tawuran antar pelajar kembali pecah di Kampung Kiara, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang sangat tidak terpuji itu virak di media sosial yang terekam oleh akun Instagram @infobalaraja.
Terpantau jelas banyak remaja yang mengenakan seragam sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/K) itu saling serang.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun TribunJakarta.com, gara-gara tawuran, tiga pelajar mengalami luka berat.
Satu diantara mereka yang mengenakan pakaian warna hitam, nampak meringis.
Ternyata bagian punggungnya mengalami luka sobek akibat sabetan benda tajam.
Baca juga: Tawuran Gangster Pamong Vs 265Enjoy di Depok Digagalkan Polisi, Stik Golf hingga Petasan Diamankan
Begitu juga dengan remaja lainnya yang mengenakan jaket bewarna putih, nampak meringis setelah tangannya berlumuran darah lantaran jarinya putus.
Pemilik fotokopi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Iriadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/11/2022).
Saat itu dirinya sedang melayani pembeli.
Namun tiba-tiba seorang pembelinya berteriak dan langsung masuk kedalam tempat fotokopi.

"Pas saya lihat keluar memang ada satu orang sudah berlumuran darah. Tidak lama ada lagi satu orang kawannya berlumuran darah juga, jari tangannya putus. Enggak lama kemudian warga datang dan langsung membawa korban ke RSUD Balaraja," kata Iriadi kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Sementara itu, Enda pengguna jalan mengaku ikut membantu manaikkan korban ke dalam angkot yang di stop oleh warga.
"Saya lihat ada tiga pelajar yang berlumuran darah. Akhirnya saya bantu mereka untuk naik ke anggkot dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ungkapnya.
Dalam hal ini, Kapolsek Balaraja AKP Yudha Hermawan membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.
"Ya benar, sedang kami selidiki," singkatnya.