Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

BIN Membantah, Dari Mana Kamaruddin Dapat Informasi Soal Pembunuhan Brigadir J? Singgung Pergaulan

BIN membantah Kamaruddin Simanjuntak soal pemberian informasi intelejen di kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Editor: Wahyu Septiana
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, menunjukkan sejumlah barang bukti di sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). BIN membantah Kamaruddin Simanjuntak soal pemberian informasi intelejen di kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

2. Kamaruddin juga menyebut antara Sambo dan Putri Candrawathi sudah satu tahun pisah rumah.

Sambo tinggal di rumah Jalan Bangka sementara Putri di rumah Jalan Saguling.

Inilah dugaan sejumlah bisnis haram yang dilakukan Ferdy Sambo versi kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Inilah dugaan sejumlah bisnis haram yang dilakukan Ferdy Sambo versi kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (Kolase Tribun Jakarta)

Penyebabnya kata Kamaruddin adalah adanya perempuan atau orang ketiga. 

Sambo dan Putri kata Kamaruddin sempat bertengkar mengenai perempuan idaman lain yang dekat dengan Sambo.

Pertengakaran tersebut terjadi sebelum pembunuhan Brigadir Yosua.

Diduga kata Kamaruddin, Brigadir Yosua memberitahu soal adanya perempuan simpanan Sambo ke Putri sehingga memicu pertengkaran.

Baca juga: Kubu Putri Candrawathi Semprot Klaim Kamaruddin Soal Istri Ferdy Sambo Ikut Nembak Brigadir J

3. Diduga Ferdy Sambo memiliki bisnis haram dan hal itu diketahui Brigadir Yosua. Kamaruddin mengatakan bahwa Ferdy Sambo marah karena Brigadir J membocorkan kasus perzinaan dan bisnis haram kepada Putri Candrawathi."Dugaan perzinaan dan atau yang berkaitan dengan wanitalah begitu, yang kedua itu terkait bisnis haram atau bisnis gelap," kata Kamaruddin.

4. Soal bungker berisi uang Rp 900 miliar, Kamaruddin Simanjuntak mengaku mengetahui hal tersebut dari intelijen dan seorang perwira berpangkat Kombes. 

Namun hal tersebut telah dibantah Polri, dan tidak membenarkan adanya bunker berisikan uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo.

5. Mengenai barang bukti dari kasus pembunuhan Brigadir J dimana salah satunya merupakan pemberian Putri Candrawathi, Kamaruddin mengakui bahwa istri Ferdy Sambo tersebut memang senang memberi.

 “Ada yang diberi uang 5 juta, ada yang diberi dompet Pedro tadi, saya juga print itu gambarnya, ada diberikan tas, dijanjikan diurus kepindahannya,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin menjelaskan bahwa kebiasaan Putri tersebut layaknya ABG yang sedang memasuki masa puber dimana hatinya selalu berbunga-bunga.

Di kampung halaman Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta para tersangka di kasus ini dijerat pasal berlapis.
Di kampung halaman Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta para tersangka di kasus ini dijerat pasal berlapis. (Tribun Jambi)

“Seperti layaknya wanita ABG yang jatuh cinta dan dia berpunya kan cowoknya ditraktirin makan, diajak nonton bioskop gitu, gitukan, rasanya kek pengin ketemu setiap hari,” lanjut Kamaruddin.

6. Putri Candrawathi disebut ikut menembak Brigadir Yosua. 

Istri Ferdy Sambo itu menurutnya diduga ikut menembak menggunakan senjata buatan Jerman.  

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved