Jadi Ilustrator Cilik, Karya Anak Berkebutuhan Khusus Mejeng di Event Balap Sepeda Internasional
10 anak berkebutuhan khusus yang juga ilustrator cilik binaan Brand Social Enterprise Zoleka, ikut berkolaborasi dalam mendesain jersey yang dikenakan
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Event Balap Sepeda internasional Tour de Borobudur 2022, sukses digelar.
Tour de Borobudur (TDB), merupakan event Balap Sepeda internasional yang diadakan setiap tahun di Jawa Tengah, Indonesia.
Berlangsung pada 5-6 November kemarin, ada yang menarik dalam kegalaran Tour de Borobudur di tahun ini.
Tak hanya sekedar menjadi ajang Balap Sepeda internasional, namun Tour de Borobudur 2022 ini juga menjadi ajang bagi sejumlah anak berkebutuhan khusus untuk unjuk gigi memamerkan karya mereka.
Adapun sebanyak 10 anak berkebutuhan khusus yang juga ilustrator cilik binaan Brand Social Enterprise Zoleka, ikut berkolaborasi dalam mendesain jersey yang dikenakan oleh para peserta.
Di antaranya bernama Anya, Darrian, Davin, Jordan, Jose, Latisha, Marthen, Nicholas, Oline dan juga Vina.
Baca juga: Tour of Kemala Belitong 2022 Sukses Dilaksanakan, UMKM Lokal Bangkit dan Bergairah
Mereka, merancang artwork indah untuk disematkan dalam jersey peserta, yang mengingatkan akan kearifan lokal dan juga hidup sehat.
Selain itu, karya anak-anak berkebutuhan khusus tersebut juga dipamerkan dalam merchandise Tour de Borobudur 2022.
"Melihat kegembiraan, semangat, perkembangan jiwa dan raga anak-anak ini, melihat bagaimana mereka dianggap ada di dunia ini. Ini menjadi penawar ajaib yang meringankan beban jiwa kami," kata Mei, orangtua dari salah satu anak berkebutuhan khusus tersebut seperti dikutip dari keterangan pers Zoleka, Senin (7/11/2022).
"Anak anak terlihat menjadi lebih positif, lebih percaya diri menghadapi masa depannya, karena kami tahu masih ada dan cukup banyak yang peduli," sambungnya.

Mei merupakan orangtua dari Jose, salah satu anak berkebutuhan khusus yang ikut terlibat dalam desain jersey di acara Tour de Borobudur.
Mengaku bangga, Mei begitu senang lantaran karya sang anak bisa dipamerkan dalam ajang internasional.
Menurutnya, kesempatan ini menjadi ruang bagi anak-anak berkebutuhan khusus bisa berkarya.
Sehingga, mereka juga mendapat tempat yang sama di tengah masyarakat.