Penampakan Sampah Cemari Laut di Muara Baru, Nelayan: Sangat Mengganggu
Hamparan sampah mencemari laut di kawasan ujung dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Ini keluhan nelayan di lokasi, Selasa (8/11/2022).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Hamparan sampah mencemari laut di kawasan ujung dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan, sampah-sampah yang terdiri dari sisa bungkus makanan atau minuman dan kayu-kayu itu keberadaannya menghampar di sepanjang dermaga.
Keberadaan sampah ini membuat lautan Muara Baru tampak tercemar dan kotor, alias tidak sedap dipandang.
Hal itu juga yang diungkapkan salah seorang nelayan setempat, Bowo (45).
"Ya kalau sampah memang kadang-kadang ada, kadang-kadang enggak. Kalau sekarang ini sampahnya kebawa dari laut," kata Bowo di lokasi, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Gelar Kanada Fest, Warga Ungkap 10 Masalah di Kampung Nelayan Marunda Kepu
Bowo menuturkan, kebanyakan sampah tersebut berasal dari daratan yang tercecer ke laut.
Sampah-sampah tersebut kemudian terhanyut ke tengah laut dan terbawa lagi sampai ke dermaga.
"Sampahnya muter-muter aja gitu. Kadang-kadang di sini, terus muter di laut kebawa lagi ke dermaga," ucap dia.
Keberadaan sampah ini juga mengganggu aktivitas nelayan di Muara Baru.
Nelayan pencari kerang, kata Bowo, sering kesulitan menyelam karena terhalang sampah-sampah itu.
"Kalau seperti saya tukang selam, cari kerang kan resah juga," ucapnya.
"Karena banyak sampah, air kotor gitu, jadi ganggu kalau pas nyelam ke air," sambungnya.
Bowo pun berharap petugas kebersihan setempat rutin mengangkut sampah-sampah yang mengotori lautan supaya tidak mengganggu aktivitas nelayan ke depannya.
