Banjir di Jakarta

Alokasi Anggaran Banjir Heru Budi Rp3,7 Triliun, NasDem: Siapapun Gubernurnya Jakarta Tetap Banjir

NasDem DKI tak yakin Heru Budi Hartono mampu mengatasi masalah banjir di ibu kota yang sudah mengakar sejak lama.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
Permukiman warga Kebon Pala yang terendam banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (26/10/2022) - NasDem DKI tak yakin Heru Budi Hartono mampu mengatasi masalah banjir di ibu kota yang sudah mengakar sejak lama. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Hasan Basri Umar mengaku tak yakin penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mampu mengatasi masalah banjir di ibu kota yang sudah mengakar sejak lama.

Ia pun menyebut, siapapun gubernurnya, Jakarta akan tetap dilanda banjir saat musim hujan tiba.

Hal dikatakan Hasan Basri menanggapi kebijakan Heru Budi yang memprioritaskan penanganan banjir selama menjabat jadi Pj Gubernur DKI.

Untuk tahun 2023 mendatang, Heru bahkan mengalokasi APBD DKI untuk penanganan banjir mencapai Rp3,7 triliun.

"Kalau Rp8,5 triliun (Rp3,7 triliun) Jakarta enggak banjir? Siapapun gubernurnya, Jakarta tetap banjir," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, banjir kini sudah makin terkendali sejak Jakarta dipimpin Gubernur Anies Baswedan.

Sebelum era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, Hasan Basri menyebut, banjir bahkan sempat merendam Istana Negara.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Ingatkan Warga Tak Buang Sampah Sembarangan dan Denda Rp500 Ribu

Namun, di era Gubernur Anies Baswedan hal itu tak terjadi dan banjir yang terjadi kini semakin cepat surut.

"Sebelum pak Anies, banjir sampai halaman istana kok, pernah ingat kan? Tapi sekarang kan enggak, kalau banjir wajar lah Jakarta ini, sudah rendah. Tapi ketika banjir itu jauh lebih cepat kering," kata dia.

Tak hanya itu, wilayah terdampak banjir di ibu kota pun semakin berkurang.

Ia mencontohkan tempat tinggalnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang kini sudah bebas banjir.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Hasan Basri Umar, bicara soal petugas PPSU yang aniaya pacarnya, Rabu (10/8/2022), saat ditemui di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Hasan Basri Umar, bicara soal petugas PPSU yang aniaya pacarnya, Rabu (10/8/2022), saat ditemui di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

"Saya tinggal di Priok dari 2 Januari 1976, setiap hujan pasti banjir. Jujur saja, Jakarta sekarang lebih terkendali," ujarnya.

"Lebih kecil (wilayah terdampak banjir) dan kalai banjir, enam jam itu bisa kering," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved