Kecelakaan Hari Ini di Lampung, Ayah dan Anak Meninggal Setelah Terlibat Insiden dengan Truk Tangki
Peristiwa kecelakaan hari ini di Lampung, ayah dan anak tewas setelah terlibat insiden dengan truk tangki, Rabu (9/11/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM, LAMPUNG - Peristiwa kecelakaan hari ini di Lampung, ayah dan anak tewas setelah terlibat insiden dengan truk tangki, Rabu (9/11/2022).
Peristiwa ayah dan anak meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Simpang D Jalan Lintas Timur atau Jalintim, Kabupaten Mesuji, Rabu (9/11/2022).
Seorang saksi mata bernama Didi mengatakan ayah dan anak itu mengendarai sepeda motor.
Didi hanya sebentar melihat kejadian tersebut.
Seorang pengendara bermotor yang melintas di lokasi kecelakaan hari ini di Lampung menyebut jika bapak dan anak yang berada di atas sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk tangki.
"Kebetulan saya melintas lokasi kecelakaan itu dan melihatnya sebentar. Kendaraan sepeda motornya hangus sama mobil bagian depan truk tangki hangus terbakar. Yang meninggal ada dua orang, anak dan bapaknya," katanya.
Baca juga: Cegah Kecelakaan, Dishub DKI Klaim Sudah Rutin Lakukan Monitoring Transjakarta
Sementara untuk pengendara truk, Didi mengaku tidak melihatnya.
Kecelakaan yang terjadi di Lampung hingga menyebabkan korban jiwa diketahui bukan yang pertama.
Lakalantas sebelumnya terjadi di wilayah Lampung Utara hingga dua orang meninggal dunia.
Mereka menjadi korban dalam kecelakaan di jalan raya Desa Surakarta, Abung Timur, Lampung Utara terjadi Senin (31/10/2022) sekira pukul 07.00 WIB,
Dua orang yang meninggal dalam kecelakaan di Desa Surakarta, Abung Timur, Lampung Utara diketahui bernama Muntaha (30) warga Bangun Sari, Abung Surakarta, Lampung Utara dan Eko Waluyo (32) warga Desa Tata Karya, Abung Surakarta, Lampung Utara.

Dua orang meninggal dalam kecelakaan di Desa Surakarta, Abung Timur, Lampung Utara meninggal di lokasi kejadian.
Menurut Iyik (36) salah satu kerabat korban menerangkan keluarganya ada yang menjadi korban kecelakaan.
Saat itu, keluarga yang terdiri dari kakak Ipar, adik Ipar, mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Dirinya mengetahui kecelakaan itu dari cerita sang adik, dimana kendaraan Grand Max yang ditumpangi akan ke suatu tempat untuk mencabut singkong.