Penemuan Mayat Satu Keluarga
BREAKING NEWS: Empat Orang Sekaligus Ditemukan Tewas di Dalam Rumah Kalideres
Mayat satu keluarga di rumah Blok AC5 No 7 Perumahan Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/4/2022) malam terdiri dari 4 orang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Warga geger dengan penemuan mayat satu keluarga di rumah Blok AC5 No 7 Perumahan Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/4/2022) malam.
Sebelum ini, sempat viral di Kabupaten Way Kanan, Lampung, di mana penjudi doyan foya-foya menghabisi 5 anggota keluarganya di Negara Batin.
Pelaku Erwin dan anaknya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, menumpuk empat mayat keluarganya di sumur bekas untuk septic tank lalu mengecornya.
Sisa satu mayat anggota keluarganya yang lain ditanam di kebun singkong milik pelaku.
Baca juga: Rohimah Jadi Tulang Punggung Keluarga, Merantau ke Bandung Jadi ART Malah Disekap & Dianiaya Majikan
Sementara kasus di Kalideres, penemuan mayat itu terdiri dari empat anggota keluarga, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Rinciannya, mereka terdiri dari pasangan suami istri, anaknya usia 30 tahun dan ipar.
"Ya benar, ada empat orang (yang ditemukan tewas)," ujar Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.
Syafri belum memastikan apakah empat mayat satu keluarga di dalam satu rumah ini korban pembunuhan atau bukan.
Pihak kepolisian belum menemukan ada tanda-tanda luka pada empat mayat satu keluarga itu dari hasil olah tempat kejadian perkara.
Terpisah, Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, mengaku dari informasi bahwa penemuan empat mayat satu keluarga sekitar pukul 20.00 WIB.
"Sementara sih tidak ada tanda-tanda kekerasan. Luka enggak ada," ucap AKP Avrilendy.
Ia memastikan empat mayat satu keluarga itu sudah dilarikan untuk autopsi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Beberapa saksi sudah dibawa ke Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan, termasuk barang bukti seperti ponsel, dan sejumlah dokumen serta catatan.
Kondisi Mayat Satu Keluarga Membusuk
Asiung, Ketua RT 007/RW 015 Perumahan Citra Garden 1 Extension ikut menyaksikan dari balik jendela rumah saat penemuan empat mayat satu keluarga pada Kamis sore.
Penemuan empat mayat satu keluarga itu bermula saat sejumlah warga mencium bau tak sedap dari dalam rumah.
Fasad rumah tersebut tertutup teralis besi berwarna merah yang menjulang hampir menyentuh kanopi
Dari luar mata telanjang sulit melihat ke arah dalam karena seluruh teralis dilapisi fiber putih bermotif.
Baca juga: Ayah dan Anak di Lampung Bunuh Satu Keluarga Lalu Buang ke Septic Tank, Jasad di Kebon Jadi Petunjuk
Sementara kondisi rumah dan perabotan di dalam teras rapi dengan lampu yang masih menyala.
Seorang warga sejak Senin (7/11/2022) sudah terusik aroma tak sedap yang bersumber dari rumah ditemukannya 4 mayat satu keluarga.

Warga tersebut, sambung Asiung, rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Asiung saat itu mau berangkat kerja dan ditemui warga tadi yang melaporkan mencium bau bangkai sekitar pukul 05.37 WIB.
"Pak RT, ini ada bau bangkai," ucap warga tadi seperti ditirukan Asiung.
Lantaran terburu-buru harus berangkat kerja, Asiung meyakinkan warga tadi untuk penyelidikan.
Berselang dua hari tepatnya pada Rabu (9/11/2022), aroma tak sedap makin kental saat petugas PLN datang memutus aliran listrik di rumah itu.
Sampai hari itu belum ada tindakan yang diambil seperti mengecek apa yang sudah terjadi di dalam rumah tersebut.
Barulah pada Kamis pukul 18.00 WIB, Asiung melapor ke perangkat wilayah untuk membongkar rumah.
"Begitu saya lihat, saya langsung lapor ke Polsek Kalideres," cerita Asiung.
Ia mencoba mengintip dari balik jendela rumah yang tak berteralis karena hanya dipasangi kawat nyamuk.
"Saya buka (jendela, red) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," lanjutnya.
Tak lama anggota Polsek Kalideres mendatangi lokasi dan mengolah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan, kondisi empat mayat satu keluarga sudah membusuk dan ditemukan di ruangan berbeda.
Satu mayat ditemukan di kamar belakang, dua mayat di kamar tengah dan satu sisanya di ruang tamu.
Setahu Asiung, satu keluarga ini sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News