Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Ditabrak
Jadi Korban Tabrak Lari, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Sempat Direndahkan Kata-kata Berbau Rasis
Amarah Naufal membuncah, dia berusaha mengejar Hyundai hitam yang melaju ke arah kawasan Harapan Indah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Muhammad Naufal Rahman (25), anak anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim jadi korban tabrak lari pengendara mobil Hyundai di Jalan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi Rabu (9/11/2022) petang.
Naufal mengatakan, sebelum insiden tabrak lari dia dengan pelaku sempat terlibat cekcok di simpang Harapan Indah.
Dia berkendara sepeda motor membonceng bibinya, melaju dari arah Jakarta Timur menuju Bekasi, tepat di simpang Harapan Indah kondisi macet.
"Kebetulan jalur saya itu lagi macet, dan itu ditarik sama security Harapan Indah, padahal lagi lampu merah, cuman ditarik untuk jalan supaya lancar," kata Naufal, Kamis (10/11/2022).
Dia saat itu mengikuti instruksi petugas sekuriti, tetapi mobil Hyundai hitam rupanya tetap menerabas karena merasa lampu rambu lalu di jalurnya masih hijau.
Baca juga: Detik-detik Anak Anggota DPRD Kota Bekasi jadi Korban Tabrak Lari di Harapan Indah Bekasi
Baca juga: Ingat Kasus Anak Anggota DPRD Kota Bekasi yang Lakukan Pencabulan? Kini Divonis 7 Tahun Penjara
Kendaraan Naufal dan Hyundai warna hitam nyaris bersenggolan, kondisi tersebut sempat membuat keduanya berhenti sejenak.
"Pengendara mobil itu ngagetin mau nabrak terus saya diam, saya lihatin kemudian dia buka kaca ngatain segala macam pakai kalimat binatang," ucapnya.

Tidak berhenti sampai di situ, pengemudi mobil tersebut terus menunjukkan arogansinya dengan melontarkan kalimat merendahkan berbau rasis.
"Saya dikataiin gini, sampai dikataiin pribumi miskin, saya kalau masih bahasa binatang masih bisa tenang," tegas dia.
Amarah Naufal membuncah, dia berusaha mengejar Hyundai hitam yang melaju ke arah kawasan Harapan Indah.
Kendaraannya sempat disenggol hingga menyentuh ban depan, beruntung dia masih mampu mengendalikan motornya.
Dia tak pantang aral, kendaraan Hyundai hitam itu tetap dikejar hingga terjadi senggolan kedua yang menyebabkan motornya terjatuh.
Baca juga: Pohon Besar Tumbang di Balai Kota Timpa 4 Polisi dan 55 Sepeda Motor Sekaligus
"Saya deketin lagi, saya dihantem sampai jatuh, niat saya minta kepinggir dulu, mau nanya maksudnya apa kok jadi rasis," ucapnya.
Naufal dan bibinya sempat mendapatkan perawatan, beruntung tidak ada luka parah yang diderita.