Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi

Keluarga Korban Masih Berduka, Polisi Gunakan Cara Lain Ungkap Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi

Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa menggali keterangan dari keluarga korban di kasus pembunuhan juragan sembako di Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Polisi di TKP dugaan pembunuhan di toko Kelontong di Jalan Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022). Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa menggali keterangan dari keluarga korban di kasus pembunuhan juragan sembako di Bekasi, Jawa Barat. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Pihak kepolisian belum bisa menggali keterangan dari keluarga korban di kasus pembunuhan juragan sembako di Bekasi, Jawa Barat.

"Keluarga belum intensif kita mintai keterangan, karena masih berduka, dalam waktu dekat kita periksa lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira, Senin (14/11/2022).

Pemilik toko sembako bernama Silalahi (60) di Jalan Raya Mustikasari. Rawalumbu, Kota Bekasi ditemukan tewas pada, Jumat (11/11/2022). 

Jasad pria paruh baya itu ditemukan dalam posisi bersimbah darah, tangan dan kakinya terikat tali plastik diduga dilakukan oleh kawanan perampok.

Istri korban menemukan suaminya tewas saat hendak membuka tokonya sekira pukul 07.00 WIB.

Baca juga: 5 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Mayat Juragan Sembako Terikat dan Bersimbah Darah di Bekasi

Sedangkan sang suami selalu datang lebih dulu ke toko sejak pukul 03.00 WIB.

Saat ditemukan oleh istrinya, dari dalam toko sempat terlihat kepulan asap yang diduga istri korban terjadi kebakaran.

Lantaran belum bisa menggali keterangan dari keluarga korban, polisi berusaha mendapat informasi dari sejumlah saksi untuk menguak kasus pembunuhan juragan sembako di Bekasi ini.

TKP Penemuan jasad juragan sembako di Jalan Mustikasari, Pengasinan, Kota Bekasi, Jumat (11/11/2022).
TKP Penemuan jasad juragan sembako di Jalan Mustikasari, Pengasinan, Kota Bekasi, Jumat (11/11/2022). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Polres Metro Bekasi Kota memeriksa sebanyak lima orang saksi kasus dugaan pembunuhan juragan sembako yang ditemukan terikat bersimbah darah. 

"Belum (terungkap), kita masih cari saksi-saksi dan barang bukti, ada lima orang (saksi yang diperiksa)," kata Ivan, Senin (14/11/2022). 

Untuk motif pembunuhan, polisi belum bisa menyimpulkan karena belum ada informasi terkait barang yang hilang dan sebagainya. 

"Motifnya kita belum tahu, kita juga sedang koordinasi dengan polda," tegas dia. 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved