Penemuan Mayat Satu Keluarga
Kondisi Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Memprihatinkan, Apakah Masih Bisa Dikremasi?
Kondisi empat jenazah sekeluarga yang ditemukan di perumahan Citra Garden memprihatinkan, apakah proses kremasi masih bisa dilakukan?
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Jenazah empat sekeluarga yang ditemukan di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) lalu dalam kondisi mengering.
Keempatnya orang dalam rumah itu sudah tergeletak tak bernyawa dalam kondisi tubuh tinggal sisa tulang dan kulit.
Saat ini keempat jenazah masih berada di RS Polri Kramatjati untuk kepentingan autopsi.
Setelah autopsi rampung, beredar kabar jenazah empat sekeluarga itu bakal dikremasi di Krematorium Cilincing.
Lantas, dengan kondisi tubuh keempat jenazah yang tinggal tulang dan kulit, apakah proses kremasi masih bisa dilakukan?
Pengurus Tata Usaha Krematorium Cilincing Cecep Rukhikmat menjawab hal tersebut.
Menurut Cecep, kremasi masih bisa dilakukan separah apapun kondisi jenazah yang diterima pihak Krematorium Cilincing.
Baca juga: Misteri 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Apa Benar Jadi Pengabdi Sekte? Polisi Mau Ungkap Penyebabnya
Cecep menjelaskan, apabila nantinya keempat jenazah Kalideres benar dikremasi di Cilincing, proses pembakaran mayatnya pun sama saja dengan jenazah pada umumnya.
Hanya saja, yang berbeda ialah waktu pembakarannya.
"Untuk prosesnya itu sama saja. Cuman bedanya waktu proses (kremasi) itu tinggal beberapa jam saja," kata Cecep di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, Senin (14/11/2022).
Cecep menjelaskan, proses kremasi terhadap jenazah yang sudah tak berdaging lebih cepat dibanding mayat yang masih utuh alias baru saja meninggal dunia.
Jika kremasi mayat utuh atau jenazah basah bisa memakan waktu 2 jam dengan metode pembakaran kayu dan 1,5 jam dengan pembakaran oven, jenazah mengering lebih cepat.
"Kalo yang sudah tidak ada dagingnya berkisar satu jam lah dengan kremasi oven. Kalo dengan kayu sekitar satu jam," ucap Cecep.
Keluarga Belum Ada yang Datangi Krematorium Cilincing
Adapun sampai siang ini sama sekali belum ada pihak keluarga yang menghubungi maupun mendatangi langsung kantornya.
"Dari pihak keluarga korban pun belum ada ke sini sama sekali," kata Cecep.
Cecep menuturkan, pihaknya juga masih menunggu kabar apakah memang jenazah empat sekeluarga yang ditemukan tewas di Kalideres itu benar dikremasi di Cilincing.
Yang jelas, jika benar proses kremasi akan dilakukan di Krematorium Cilincing, kemungkinan besar tidak hari ini.
"Kalau hari ini sepertinya tidak ada (kremasi empat jenazah)," kata Cecep.
Untuk hari ini sendiri Krematorium Cilincing sudah menjadwalkan kremasi untuk tiga jenazah yang berasal dari beberapa daerah, seperti Tangerang dan Bogor.
Dalam daftar kremasi hari ini juga tidak ada nama-nama keempat jenazah sekeluarga di Kalideres, yakni Rudiyanto Gunawan (71), Margaretha Gunawan (68), Dian (40), dan Budyanto Gunawan (69).
Cecep menjelaskan, sewajarnya pendaftaran kremasi jenazah maksimal dilakukan h-1 sebelum pembakaran.
Namun, ada pengecualian apabila tersedia ruang kremasi yang sedang kosong, pendaftaran bisa dilakukan hari itu juga.
Baca juga: Sisa Tulang dan Kulit, 4 Jenazah Sekeluarga Kalideres Bisa Dikremasi? Ini Kata Krematorium Cilincing
"Misalnya sekarang jam 12 (siang) ini, tiba-tiba ada yang mendadak (mau kremasi) jam 2, kebetulan jadwal kosong bisa masuk," ucap Cecep.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat satu keluarga di komplek Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.
Dari olah TKP dan hasil autopsi, keempatnya ditemukan tak bernyawa dalam keadaan lambung kosong dan tak ditemukan makanan dan air minum di rumah tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
