Penemuan Mayat Satu Keluarga

Pengakuan Tetangga Cium Bau Bangkai 9 Bulan Sebelum Temuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres

Tetangga cium bau bangkai 9 bulan sebelum penemuan mayat satu keluarga di Citra Garden Extension, Kalideres,Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Tetangga Korban dan TKP Mayat Satu Keluarga tewas di Kalideres. Tetangga mencium bau bangkai 9 bulan sebelum penemuan mayat satu keluarga di perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Tetangga mencium bau bangkai 9 bulan sebelum penemuan mayat satu keluarga di perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Calvin (29) tetangga korban mengaku mencium aroma bangkai itu sejak bulan Maret 2022.

Ia menduga bau bangkai tikus saat mencium aroma dari rumah di Blok AC5 Nomor 7 itu.

Tetangga mencium bau bangkai 9 bulan sebelum penemuan mayat satu keluarga di perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

"Baunya muncul dan hilang. Tidak ketemu bangkai," kata Calvin saat ditemui di perumahan Citra Garden Extension I, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).

Calvin pun sempat menyuruh beberapa orang untuk mencari asal bau bangkai tersebut.

Baca juga: Kriminolog Sangsi 1 Keluarga Tewas di Kalideres Kelaparan: Jangan-jangan Penganut Paham Akhir Dunia

"Kalau yang dirasakan benar (mencium aroma bau bangkai)," kata Calvin.

Saat itu, Calvin mengaku tukang yang diminta mengecek sumber bau itu tidak menemukan bangkai.

"Saya juga sudah pernah suruh tukang untuk cek, tapi enggak ketemu juga (sumber bau bangkai)," jelasnya.

Calvin (29), tetangga korban kasus kematian satu keluarga di Kalideres saat diwawancarai di perumahan Citra Garden Extension I, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).
Calvin (29), tetangga korban kasus kematian satu keluarga di Kalideres saat diwawancarai di perumahan Citra Garden Extension I, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). (Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami)

Berdasarkan hasil autopsi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap empat mayat yang ditemukan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres dan Kecurigaan Bau Bangkai dari Rumah Korban

Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.

"Hasil pemeriksaan secara motoris pada autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved