Penemuan Mayat Satu Keluarga
Profesi Dulu Pasutri yang Ditemukan Tewas Sekeluarga di Kalideres Terkuak, Punya Aset Miliaran
Dulu pasutri yang bertempat tinggal di Perumahan Citra Garden 1 Extension tersebut berprofesi sebagai penjual kue dan pekerja kantoran.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Menurut Umar, harga rumah dan mobil milik keluarga korban di lokasi kejadian ditaksir miliaran rupiah.
Angka tersebut berasal dari taksiran harga rumah yang ditempati keluarga itu di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.
Karenanya, dia tak yakin jika satu keluarga di Kalideres itu meninggal karena kelaparan.
“Saya tidak yakin di DKI Jakarta ini meninggal karena kelaparan. Kalau dilihat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek tidak mungkin dia tidak makan,” terang Umar, Sabtu (12/11/2022).
Hal serupa disampaikan oleh Handoyo, kerabat korban.
Ia menerangkan, kondisi perekenomian keempat korban tidak tergolong sulit.
"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan. Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun, kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujar Handoyo selaku ipar dari istrinya korban ibu RM.
Sementara, Ris Astuti selaku adik dari korban RM mengaku bahwa korban sangat tertutup bukan hanya ke orang lain termasuk ke keluarganya sendiri.
Sebagai adiknya saja, Ris mengaku dirinya terakhir komunikasi dengan korban sekitar 5 tahun yang lalu.
"Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi, apalagi sama orang lain, korban terlalu tertutup," ucapnya.
Ia berhubungan paling hanya sekedar memberikan ucapan ulang tahun saja. Ia dengan adiknya (korban) RM ini tidak ada masalah. "Kami sering guyon lah ibarat layaknya seperti kakak dan adik," katanya.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Korban Sempat Keluar Rumah dengan Kaki Dibungkus Kresek Hitam
Sangsi Motif Kelaparan, Polda Metro Jaya Turun Tangan
Motif kelaparan di balik tewasnya satu keluarga di Kalideres juga disangsikan pihak Polda Metro Jaya.
Oleh karena itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun turun tangan membantu penyelidikan kasus yang dilakukan Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan, pihaknya masih terus mendalami penyebab kematian keempat orang tersebut.