Penemuan Mayat Satu Keluarga
Cerita Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres: Pernah Pinjam Rp 50 Juta Buat Operasi
Salah satu keluarga di rumah itu pernah meminjam uang kepadanya saat pandemi Covid-19.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Hasil otopsi belum keluar. Masih menunggu laboratorium forensik. Surat pengambilan jenazah belum di tangan keluarga, karena belum selesai semua rangkaian itu," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Senin (14/11/2022).
Polisi melanjutkan, pihak keluarga sepakat menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian baru kemudian jenazah diserahkan untuk dikremasi.
"Keluarga juga belum ngasih info kapannya dikremasi. Belum ada penyampaian itu," pungkasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim forensik, tak ditemukan sisa makanan di lambung korban.
Serta otot-otot korban mengecil karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce menyebut diduga kematian sudah terjadi tiga minggu yang lalu.

Kemudian muncul kabar satu keluarga yang tewas itu disebabkan karena kelaparan lantaran diketahui tidak makan dalam waktu yang lama.
Banyak orang kemudian ikut menduga-duga kabar satu keluarga tersebut tak mampu membeli makanan.
Padahal, kabar itu belum tentu benar.
Sebab, tetangganya sendiri, Tio Siu Hoa mengaku keluarga korban tergolong mampu.
"Lebih mampuan mereka dibanding saya. Dia lebih mampu," katanya kepada TribunJakarta.com Minggu (13/11/2022).
Hal itu juga dibuktikan dengan kepemilikan aset rumah mencapai milyaran.
Lapar Belum Tentu Penyebab Kematian
Dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Tim Forensik menemukan tidak ada sisa makanan di lambung di tubuh korban yang diperiksa.