Viral di Medsos
2 Anak Jadi Saksi Kekejaman Ayah, Terbaru Anak di Tangsel Sampai Teriak Lihat Ibu Diinjak: Udah Pak!
Awal bulan November 2022 lalu, sempat terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan suami kepada istrinya di depan anak di Cinere, Depok.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Awal bulan November 2022 lalu, sempat terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan suami kepada istrinya di depan anak di Cinere, Depok.
Saat itu, anak pelaku yang masih kecil sampai menangis histeris ketika ibunya tiba-tiba dipukul di pinggir jalan.
Momen ini sempat viral di media sosial setelah direkam salah satu warga dari dalam mobil.
Terbaru di Tangerang Selatan (Tangsel), seorang anak menangis tapi berusaha tegar saat merekam ayahnya melakukan kekerasan kepada sang ibu, Jumat (11/11/2022).
Sembari menangis, bocah tersebut merekam detik-detik ketika sang ayah melakukan kekerasan kepada sang ibu.
Baca juga: Polisi di Tangsel Ini Viral Lantaran KDRT dan Selingkuh, Kasus Ditangani Polda Metro Jaya
Rekaman berdurasi 2 menit 13 detik ini juga viral di media sosial.
Korbannya berinisial K (44) dan pelakunya bernama Tarmin (43).
Tarmin memukul, menjambak, mencekek hingga membanting K sambil disaksikan anaknya sendiri.
Anak pelaku sampai menangis dan berteriak ketika melihat ayahnya menginjak sang ibu.
"Udah pak, udah," teriak anak tersebut.

Tak butuh waktu lama setelah video itu viral, polisi kemudian menangkap Tarmin di rumahnya di Kampung Kedemangan Rt04/02, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan dua hari setelah kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana menerangkan, Tarmin tidak dijerat dengan pasal KDRT karena hubungannya dengan korban hanya istri dari pernikahan siri, tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
Kendati mereka terikat rumah tangga secara agama, namun tidak tercatata oleh negara.
Maka, pasal yang dikenakan pun tidak terkait dengan keluarga.
Margana juga mengatakan, motif pelaku melakukan penganiayaan karena mencurigai istrinya selingkuh.
"Mereka pasautri tapi nikah siri, tidak tercatat di KUA. Suaminya ini curiga istrinya selingkuh," kata Margana melalui sambungan telepon.
Kejadian penganiayaan itu terjadi pada Jumat (11/11/2022). Tarmin ditangkap dua hari setelahnya.
"Kejadian kan tanggal 11 itu, tanggal 13 kita tangkap," kata Margana.
Margana juga mengonfirmasi soal perekam video tersebut adalah anaknya sendiri.
"Infonya gitu anaknya yang merekam, anaknya kan sudah ada yang gede yg cewe," pungkasnya.
Baca juga: Viral Anggota TNI Curhat Istrinya Selingkuh dengan Polisi, Sang Terlapor Masih Usaha Bela Diri
Margana juga mengungkapkan kondisi terkini K.
Menurut Margana, K tidak mengalami luka parah yang sampai mengeluarkan darah.
K lebih banyak menderita luka lebam karena pukulan dan tendangan Tarmin.

Ada juga luka di bagian leher karena K sempat dicekik.
"Enggak parah, itukan dibenturkan ke meja pelastik itu. Kursi plastikya jadi barang bukti. Iya enggak ada senjata, hanya tangan kosong, cekekan, jambakan, bantingan," ujar Margana.
Suami pukul istri di depan anak hingga menjerit
Aksi suami pukul istri depan anak ini sempat viral di media sosial setelah videonya tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Cinere, Kota Depok disaksikan banyak warga yang kebetulan melintas.
Pasalnya, suami berinisial MS ini nekat memukul istrinya di pinggir jalan di depan anaknya yang masih kecil.
Sebelum memukul istrinya, MS terlebih dulu menjatuhkan motornya yang tengah memboncong korban dan anaknya.
Atas hal tersebut, MS kini sudah ditangkap pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Batu mengatakan mulanya, MS mengajak istrinya untuk bertemu membahas utang di salah satu bank.
Karena istrinya enggan menuruti keinginan pria bertato tersebut sehingga terjadilah cekcok.
"(Korban) dijemput di kosan, pelaku berbicara masalah utang dan mengajak makan dulu kepada korban,"
"Tapi korban tidak berkenan karena utamanya untuk membahas masalah utang yang harus segera dibayar," kata Yogen saat konferensi pers di Mapolrestro Depok, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Korban Dugaan Kekerasan di Kemenkop UKM Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK
MS yang emosi langsung membanting motor tersebut di tengah jalan.
"Pelaku kemudian membanting motor di jalan tersebut, lalu menurunkan korban dan anaknya," kata Yogen.
Aksi yang dilakukan MS ini viral di media sosial lewat sebuah video.

MS terlihat sangat emosi setelah membanting motornya di tengah jalan.
Aksi yang dilakukan MS memancing perhatian warga di sekitar tempat tersebut.
Bahkan ada beberapa warga yang langsung berusaha menahan MS ketika melakukan pemukulan kepada istrinya.
"Karena memang masih emosi pelaku melakukan pemukulan sebanyak tiga kali ke arah wajah korban," ucap Yogen.
Akibat pemukulan tersebut, korban menderita luka robek di bibirnya kurang lebih 10 cm.
"Kondisi korban sudah dilakukan visum, hasil visum sudah keluar jadi ada luka robek di bibir kurang lebih 10 sentimeter," kata Yogen
Lebih lanjut, Yogen memastikan korban dan anaknya dipastikan akan mendapat pendampingan psikologis.
Yogen menyebut, pendampingan itu diberikan kepada korban dan anaknya untuk memulihkan trauma mereka.
Pasalnya, aksi kekerasan yang dialami korban membuat sang anak menangis histeris.
"Untuk korban dan anak juga kami mintakan bantuan secara psikologis untuk trauma healing-nya, karena saat itu anaknya terlihat menangis sekali melihat kejadian tersebut," kata Yogen sambungnya.