Penemuan Mayat Satu Keluarga
Teman Kecil Ungkap Kebaikan Dian Korban Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Sosoknya Tinggi dan Cantik
Teman kecil Dian (42) bernama Fitri (40) bercerita soal sahabatnya tersebut yang menjadi salah satu korban tewas keluarga di Kalideres.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Ia tak menampik bahwa sejak tinggal di wilayahnya, keluarga itu tertutup.
Mereka tak pernah bersosialisasi kepada tetangga di sebelah kiri dan kanannya.
Bahkan, mereka juga tak mengacuhkan ayahnya sendiri, Tan ketika sakit.

Pada tahun 1997, Tan Giok Tjin sempat terpeleset dari kamar mandi rumahnya.
Tan mengeluh kesakitan dan sulit berjalan.
Dia hanya bisa terbaring di kamar tidur.
Namun, cerita Mundji, anak-anaknya hingga mantu tak ada yang mengurusi ayahnya saat sakit.
"Ya itu lah gara-gara enggak ngerawat ayahnya yang jatuh. Cuek sampai sakit di kamar. Istrinya Tan datang ke saya minta tolong," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di Gang Lilin 11, Gunung Sahari Utara, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/11/2022).
Mundji kerap diminta belikan obat oleh istri Tan.
Selain itu, ia juga pernah mengantarkan Tan ke rumah sakit naik bajaj oren.
"Anaknya enggak pernah ngurus. Anak kandung loh itu," tambahnya.
Dalam kesaksiannya, tak pernah anak-anak Tan membawa sang ayah ke rumah sakit atau tempat urut.
Tiba-tiba, Mundji mendapatkan kabar dari istri Tan bahwa Tan sudah meninggal.
"Kalau istrinya sakit karena mikirin suaminya kayaknya," katanya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News