Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Ditabrak
Ada Ancaman di Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi: Untung Ga Ditembak, Cuma Diserempet
Ada unsur ancaman dalam kasus tabrak lari anak anggota DPRD Kota Bekasi, korban beruntung hanya diserempet bukan ditembak.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ada unsur ancaman dalam kasus tabrak lari anak anggota DPRD Kota Bekasi, korban beruntung hanya diserempet bukan ditembak.
Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, ancaman itu dilontarkan terduga pelaku melalui direct message (DM) instagram.
Anaknya lanjut Arif, menerima pesan dari akun instagram @hyuidaicretamerah diduga milik pelaku.
"Jadi anak saya di-DM gini 'untung enggak saya tembak mas cuma saya serempet', jadi ada niat di situ mau menembak," kata Arif.
Untuk itu, anaknya Muhammad Naufal Rahman (25) telah melayangkan laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Kemarin anak saya sudah melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diterima di Reskrim karena ini ada unsur kesengajaan ada ancaman," ucap Arif.
Selanjutnya, terdapat dua laporan yang telah di laporkan dan diproses polisi terkait tabrak lari yang menimpa anaknya.
Baca juga: Anak jadi Korban Tabrak Lari, Anggota DPRD Kota Bekasi Ini Berharap Pelaku Segera Ditangkap
"Bahwa anak saya untung tidak di tembak hanya diserempet, ini ada dua laporan di Lalu Lintas dan di Reskrim," jelas dia.
Dari kedua kasus tersebut, keluarga sangat bergarap polisi dapat mengusut tuntas agar pelaku dapat dihukum setimpal.
"Sebagai orangtua berharap ini segera terungkap, karena sudah cukup lama delapan hari berkembang kasus ini, kita ingin segera pelakunya tertangkap," kata Arif.

Sebelumnya, video memperlihatkan detik-detik tabrak lari kendaraan roda empat dengan sepeda motor viral di media sosial, korban ternyata anak anggota DPRD Kota Bekasi.
Dalam video yang beredar, insiden tabrak lari terjadi Jalan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (9/11/2022).
Korban berkendara sepeda motor membonceng seorang wanita, melaju dari arah pintu gerbang Harapan Indah menuju bundaran.
Lalu melintas dari arah yang sama, kendaraan roda empat Hyundai membanting setir ke arah kenan hingga menabrak sepeda motor.
Korban dan penumpang sepeda motor terjatuh, sementara kendaraan roda empat Hyundai warna hitam melesat kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Naufal Rahman (25), anak dari anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim.
Cekcok Diduga Ada Kata-kata Rasis
Naufal mengatakan, sebelum insiden tabrak lari dia dengan pelaku sempat terlibat cekcok di simpang Harapan Indah.
Dia berkendara sepeda motor membonceng bibinya, melaju dari arah Jakarta Timur menuju Bekasi, tepat di simpang Harapan Indah kondisi macet.
Baca juga: Usai Terjatuh Gegara Diserempet Mobil, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Cilincing
"Kebetulan jalur saya itu lagi macet, dan itu ditarik sama security Harapan Indah padahal lagi lampu merah, cuman ditarik untuk jalan supaya lancar," kata Naufal, Kamis (10/11/2022).
Dia saat itu mengikuti instruksi petugas sekuriti, tetapi mobil Hyundai hitam rupanya tetap menerabas karena merasa lampu rambu lalu di jalurnya masih hijau.
Kendaraan Naufal dan Hyundai warna hitam nyaris bersenggolan, kondisi tersebut sempat membuat keduanya berhenti sejenak.
"Pengendara mobil itu ngagetin mau nabrak terus saya diem, saya liatin kemudian dia buka kaca ngatain segala macam pakai kalimat binatang," ucapnya.
Tidak berhenti sampai di situ, pengemudi mobil tersebut terus menunjukkan arogansinya dengan melontarkan kalimat merendahkan berbau rasis.
"Saya dikataiin gini, sampai dikataiin pribumi miskin, saya kalau masih bahasa binatang masih bisa tenang," tegas dia.
Amarah Naufal membuncah, dia berusaha mengejar Hyundai hitam yang melaju ke arah kawasan Harapan Indah.
Kendaraannya sempat disenggol hingga menyentuh ban depan, beruntung dia masih mampu mengendalikan motornya.

Dia tak pantang aral, kendaraan Hyundai hitam itu tetap dikejar hingga terjadi senggolan kedua yang menyebabkan motornya terjatuh.
"Saya deketin lagi, saya dihantem sampai jatuhh niat saya minta kepinggir dulu, mau nanya maksudnya apa kok jadi rasis," ucapnya.
Naufal dan bibinya sempat mendapatkan perawatan, beruntung tidak ada luka parah yang diderita. (*)