Dewi Perssik Laporkan Akun Medsos yang Hina Dirinya Ke Polres Depok: Singgung 3 Kali Menjanda

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Artis Dewi Perssik melaporkan sejumlah akun Instagram atas kasus penghinaan atau pencemaran nama baik ke Polres Metro Depok.

"Saya gak tahu itu siapa (terduga pelaku), ada beberapa, tapi saya gak tahu namanya. Saya cuma tulis nama akunnya saja, karena saya gak kenal juga sama orang itu," kata Dewi usai membuat laporan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat (18/11/2022).

Penghinaan yang dilontarkan dirasa oleh Dewi Perssik sangat mengganggu, dan mengarah pada fitnah.

"Iya kaya mandul, itu kan perlu dibuktikan ya sayang, terus masalah rumah. Sebenarnya itu gak masalah ya tapi ini terus-terusan gitu ya. Saya sudah mencoba mengikuti istilah diam itu emas, tapi sepertinya saya perlu juga berbuat tegas," ungkapnya.

Satu dari sejumlah akun media sosial yang dilaporkan, menyinggung tiga kali kandasnya pernikahan pelantun lagu 'Tego Tenan' itu.

Baca juga: Dewi Perssik Diminta Tanggapi soal Penahanan Nikita Mirzani, Pengacaranya Langsung Pasang Badan

"Nyebut-nyebut nama aku Dewi Murya Agung alias Dewi Perssik, nyinggung soal mandul, nyinggung soal tiga kali janda," katanya.

"Gak apa itu fakta aku tiga kali janda, tapi aku sebagai perempuan juga gak pengen pernikahan itu gagal. Tapi kan saya merasa bahwa saya tidak selingkuh loh," timpal Dewi.

Ia menjelaskan, kandasnya tiga kali pernikahan yang pernah ia jalani bukan tanpa sebab.

"Saya bercerai karena saya diselingkuhi, saya di-KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Jadi kalau saya gak mampu menjalani hubungan rumah tangga, bukan berarti saya perempuan yang tanda kutip tidak baik," ungkapnya.

"Saya cuma gak mau jadi pelampiasan dengan tangan, kaki, dicekik, nanti suatu saat saya akan keluarkan foto saya jaman dulu,  kenapa saya bisa bicara soal KDRT," sambungnya lagi.

Lebih lanjut, Dewi mengaku sudah menegur akun yang menghina dirinya tersebut.

"Saya sudah pernah tegur, saya bilang mba tolong kalau ngomong itu jangan macam macam. Saya tiga kali gagal nikah itu bukan saya macam-macam. Saya cerai itu karena  mantan suami saya selingkuh dan KDRT pada saya, dan yang ketiga ini menipu duit saya tapi bedanya saya gak lapor polisi," ucapnya.

Ia menuturkan, penghinaan yang dialaminya juga berbuntut pada batalnya kontrak kerja.

"Ada dua kerjaan tapi yang satu pekerjaan gak usah, dan yang satu pekerjaan lagi itu klien ngerasa ditunda sementara itu ngerugiin aku," bebernya.