Cerita Kriminal

Sadis, Perampok di Depok Bikin Korban Babak Belur dan Banting Anaknya yang Masih Bayi

Peristiwa perampokan ini terjadi pada Kamis (17/11/2022) kemarin malam sekira pukul 19.00 WIB, di rumah kontrakan di Sukmajaya, Depok.

Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Korban perampokan di Sukmajaya, Depok Jumat (14/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Malang nian nasib seorang ibu rumah tangga berinisial RI di Kota Depok. Wajahnya babak belur dan tangannya penuh sayatan usai duel dengan perampok yang menyambangi rumahnya.

Peristiwa perampokan ini terjadi pada Kamis (17/11/2022) kemarin malam sekira pukul 19.00 WIB, di rumah kontrakan korban yang beralamat di RT 04/04, Sukmajaya, Kota Depok.

Saksi yang menyelamatkan korban, Rohana, mengatakan, pelaku juga menganiaya anak korban yang masih bayi.

"Anaknya yang kecil dibanting yang perempuan (oleh terduga pelaku)," ujar Rohana pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (14/11/2022).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, perampokan ini bermula ketika pelaku datang ke rumah korban menanyakan keberadaan sang suami.

Baca juga: Kalah Duel dengan Perampok di Kontrakan, Emak-emak di Depok Kehilangan Uang Hingga Cincin

Diduga, pelaku kenal dengan sosok sang suami korban yang ketika kejadian sedang tidak berada di kontrakan.

"Jadi kronologinya, pelaku datang ke rumah tersebut menanyakan keberadaan seseorang yangg merupakan suami korban, disitu ada dua anaknya yang bayi dan balita," ujar Yogen dikonfirmasi Polres Metro Depok.

"Karena tidak diketahui keberadaan suami,  pelaku marah dan membawa sejenis pisau lipat kecil melukai si istri, dan melukai anaknya yang juga," timpalnya.

Tak cuma menganiaya korban dan anaknya, terduga pelaku juga masuk ke dalam kontrakan korban dan menggasak harganya.

"Pelaku mengambil uang tunai Rp 2 juta dan perhiasan di lemari. Kemungkinan pelaku memang kenal dengan suami korban, karena yang disebut nama panggilan sang suani yang hanya diketahui oleh orang-orang dekat, jadi kemungkinan kenal itu sangat besar," ungkapnya.

Terakhir, Yogen mengatakan keberadaan pelaku sudah terdeteksi dan ia pun telah mengerahkan personel untuk mengamankannya.

"Keberadaan pelaku sudah terdeteksi, tim opsnal masih di lapangan ya," pungkasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved