Penemuan Mayat Satu Keluarga
Keluarga Tewas Kalideres Biasa Sangkut Sampah di Pagar Rumah, 6 Bulan Terakhir Dipanggil Tak Nyaut
Enam bulan belakangan, keluarga di Kalideres tersebut tak menyaut ketika dipanggil petugas kebersihan yang hendak mengambil sampah.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Petugas kebersihan Perumahan Citra Garden 1 Extension mengatakan biasanya satu keluarga yang tewas di Kalideres menyangkutkan sampah yang hendak dibuang di pagar rumahnya.
Namun enam bulan belakangan, keluarga tersebut tak menyaut ketika dipanggil petugas kebersihan yang hendak mengambil sampah.
Hingga belakangan terungkap keluarga yang beranggotakan, Rudyanto dan Margaretha sebagai pasangan suami istri, Dian anak dari pasutri tersebut, hingga Budiyanto adik dari Rudyanto tewas membusuk di rumah itu.
Waridin, petugas kebersihan rumah korban bercerita memang biasa membersihkan sampah di perumahan tersebut.
Keluarga Rudyanto, kata Waridin, punya kebiasaan menyimpan sampah dalam plastik kemudian disangkutkan di pagar rumahnya saat masih hidup.
Sebelum akhirnya sampah tersebut diangkut Waridin.
"Waktu masih hidup ya nyangkut di situ aja di besi sangkutin, ada mobil kan di situ motor," kata Waridin dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (19/11/2022).
Enam bulan terakhir Waridin merasa curiga lantaran keluarga tersebut tak lagi menyangkutkan sampah di pagar.
Baca juga: 2 Anak Pasutri yang Jadi Korban Keluarga Tewas di Kalideres Diperiksa, Rumahnya di Bekasi
Hingga akhirnya Waridin memutuskan untuk memanggil keluarga tersebut dari luar rumah.
Karena khawatir suaranya tak terdengar, Waridin bahkan menggunakan uang koin untuk mengetuk-ketuk pagar besi rumah Rudyanto.
Selain itu, Waridin menyebut keluarga Rudyanto pun masih memiliki utang Rp 60 ribu dana kebersihan.
"Dia punya utang Rp 60 ribu, yang lain ada juga yang Rp 60 ribu, Rp 50 ribu.

"Gak nyaut-nyaut, saya bingung apa pindah apa kagak. Saya ketok pintunya pakai duit kan besi ya biar kedengaran, gak nyaut juga. Pindah kali," kata Waridin.
Waridin rupanya sempat mengetok pagar rumah Rudyanto sehari sebelum keluarga tersebut ditemukan tewas.
Kala itu Waridin sudah punya firasat keluarga Rudyanto tewas lantaran mencium bau busuk yang menyengat.
Waridin bahkan sempat diminta tolong warga perumahan untuk mencari sumber bau busuk.
"Ini mah bukan bangkai binatang, bangkai manusia, udah laporin aja RT," ucap Waridin.
Polisi Periksa Dua Anak Korban Hingga Petugas PLN
Polisi masih terus menggali keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap misteri satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik telah memeriksa dua saksi tambahan.
Mereka adalah anak dari pasangan suami istri Rudyanto Gunawan dan Margaretha Gunawan, yang merupakan dua dari empat korban yang ditemukan tewas membusuk.
Baca juga: Perilaku Keluarga Tewas di Kalideres Diungkap Rekan Bisnis: Tahunan Kerja Sama, Ogah Beri Nomor HP
"Kita sudah periksa beberapa orang saksi diantaranya dua anak dari Pak Rudyanto Gunawan dan Margaretha Gunawan," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Zulpan mengungkapkan, dua anak berjenis kelamin perempuan itu tidak tinggal serumah dengan korban.
"Tinggalnya di Bekasi. Kalau yang meninggal memang tinggal di situ," ujar dia.
Beberapa saksi lainnya yang telah diperiksa yaitu dua orang sekuriti, Ketua RT, dan Petugas PLN.

"Mohon doa mudah-mudahan Polda Metro Jaya dan tim ahli segera mengungkap penyebab kematian satu keluarga, dan bisa memberikan penjelasan apa yang menjadi pertanyaan bisa kita gali," tutur Zulpan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menduga ada barang yang dijual selain mobil.
"Kita masih dalami semuanya, termasuk kita berikan fakta baru ada barang lain yang diduga dijual," kata Hengki kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Namun, Hengki belum menjelaskan secara detail barang yang dimaksud.
"Sedang telusuri, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita pecahkan," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Mobil milik korban yang sebelumnya diketahui hilang kini sudah ditemukan.
Dari hasil penyidikan diketahui bahwa kendaraan tersebut sudah dijual oleh adik korban, Budyanto Gunawan (69).
Baca juga: Renny Korban Keluarga Tewas di Kalideres Sering ke Toko Kue, Sosoknya Diungkap: Bukan Orang Santai
"Kita sudah temukan mobil milik korban dan ternyata dijual oleh almarhum Budyanto. Di showroom seputar TKP, jadi kita sudah temukan. Kita putus dulu motifnya, apakah ada pencurian," tutur Hengki.
Sementara itu, Zulpan mengatakan, polisi juga mendalami soal dugaan empat orang yang ditemukan tewas itu mengikuti aliran atau sekte tertentu.
"Penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," kata Zulpan.
Zulpan memastikan keempat korban itu tewas bukan karena kelaparan.
"Sementara bukan karena kelaparan," ujar dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News