Gempa di Cianjur

BPBD DKI Laporkan 4 Titik Kerusakan di Apartemen Ancol Mansion Imbas Gempa Cianjur

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan gempa Cianjur menyebabkan Apartemen Ancol Mansion alami sejumlah kerusakan, Senin (21/11/2022).

Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur. Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan gempa Cianjur menyebabkan Apartemen Ancol Mansion alami sejumlah kerusakan, Senin (21/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, gempa di Cianjur yang terasa hingga Jakarta menyebabkan Apartemen Ancol Mansion mengalami sejumlah kerusakan.

Ia menyebut, ada empat titik retakan yang muncul di apartemen yang berada di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara itu imbas bencana gempa yang terjadi siang tadi.

"Objek terdampak gempa di Ancol Mansion ditemukan retakan di beberapa titik gedung, yaitu di ruang lift lantai 50 dan 51, tangga darurat, dan parkir mobil lantai LG," ucapnya dalan keterangan resmi, Senin (21/11/2022).

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini menyebut, sejauh ini baru kerusakan di Ancol Mansion itu yang dilaporkan ke BPBD DKI.

"Banyak yang melaporkan kalau ada kerusakan," ujarnya.

Walau demikian, Isnawa menyebut, gempa magnitudo 5,6 itu tak menyebabkan banyak kerusakan di ibu kota.

Baca juga: Imbas Gempa Cianjur, BPBD DKI Laporkan 4 Titik Kerusakan di Apartemen Ancol Mansion

Wilayah dengan dampak terparah disebut Isnawa terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

"Tidak ada info kerusakan yang berarti untuk Jakarta," ujarnya.

Korban Gempa Cianjur Capai 46 Orang

Sebuah toko rusak dan sejumlah bangunan di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur ambruk dan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Sebuah toko rusak dan sejumlah bangunan di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur ambruk dan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut gempa di Cianjur, Jawa Barat menyebabkan 46 orang meninggal dunia.

Tak cuma itu 700 orang mengalami luka-luka, dan 70 persen di antaranya luka berat.

"Situasi terkini, yang sudah terdata meninggal 46 orang. (Korban) terus berdatangan dari daerah," ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV.

"Yang terluka kurang lebih 700 orang," imbuhnya.

Herman mengatakan, korban-korban tersebut berasal dari Kecamatan Cugenang, Warungkondang, Cianjur, Gekbrong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved