Gempa di Cianjur
BPBD DKI Laporkan 4 Titik Kerusakan di Apartemen Ancol Mansion Imbas Gempa Cianjur
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan gempa Cianjur menyebabkan Apartemen Ancol Mansion alami sejumlah kerusakan, Senin (21/11/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Korban berasal dari (Cianjur) wilayah utara. Seputar itu," ucapnya.
Menurut Herman, korban terluka saat ini tersebar di sejumlah rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara.
Sementara itu di media sosial Instagram dan Twitter viral video yang merekam korban gempa Cianjur, bergeletakan di halaman rumah sakit.
Hanya beralaskan tikar, sejumlah warga yang terluka mendapatkan pengobatan dari tenaga kesehatan.
Warga terluka kebanyakan mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan akibat gempa di Cianjur.
Ambulans terlihat tak berhenti-henti mengantarkan korban luka-luka yang lain.
"Kondisi di RSUD Sayang Cianjur, banyak yang meninggal disini, penuh," ucap perekam video.
"Banyak yang pada ke sini korbannya," imbuhnya.
Tak cuma memakai ambulans, sejumlah korban yang terluka juga terlihat diantar menggunakan truk.
Rumah hingga fasilitas publik rusak
Sebanyak 52 rumah dilaporkan rusak sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.
Rumah yang terdampak tersebar di Kecamatan Caringin sebanyak 28 unit, Sukaraja 5 unit, Nagrak 15 unit, Gegerbitung 3 unit, dan Ciambar 1 unit.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan berdasarkan data sementara, ada sebanyak 7 unit rumah mengalami kerusakan berat akibat guncangan hebat ini.
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Mencapai 56 Orang, Paling Banyak Anak-anak
Selain itu, Pusdalops juga mendapatkan laporan bahwa satu bangunan pondok pesantren rusak berat dan RSUD Cianjur rusak sedang 1.
Sementara beberapa bangunan masih dalam tahap identifikasi kerusakan, di antaranya gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1.