Gempa di Cianjur
Evakuasi Nenek Korban Gempa Cianjur Tertimpa Bangunan: Badan Tak Bisa Bergerak, Terus Ucap Istighfar
Evakuasi dramatis dilakukan relawan dan polisi kepada seorang nenek yang jadi korban gempa Cianjur.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Evakuasi dramatis dilakukan relawan dan polisi kepada seorang nenek yang jadi korban gempa Cianjur.
Momen evakuasi nenek korban gempa Cianjur itu diunggah di akun Instagram Divisi Humas Polri pada Selasa (22/11/2022).
Dalam video yang diunggah terlihat seorang nenek yang mengenakan kerudung pink itu sebagian badannya tertimpa reruntuhan bangunan.
Mulai dari kaki hingga badan sang nenek tertimpa reruntuhan.
Hal itu membuat sang nenek tak bisa bergerak.
Baca juga: Kondisi Adik Dinar Candy saat Ditemukan Usai Gempa Cianjur, Ada Temannya Nekat Loncat dari Lantai 3
Sebelum dievakuasi, sang nenek diminta oleh warga yang berkumpul untuk terus mengucap istighfar dan bersabar.
"Istighfar terus ibu, sabar bu ya, sabar," ujar salah satu warga.
Sang nenek yang tertimpa bangunan nampak terus beristighfar sampai evakuasi selesai dilakukan.
Beruntung, nyawa sang nenek dapat tertolong dan dia langsung dilarikan ke rumah sakit usai berhasil dievakuasi.

Update Korban Gempa Cianjur
Sampai saat ini, jumlah korban meninggal dunia, hilang dan luka-luka akibat gempa Cianjur Jawa Barat, terus bertambah.
Memasuki hari kedua atau Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sebanyak 268 orang dan luka-luka 1.083 orang.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers secara daring, Selasa (22/11/2022).
Suharyanto mengatakan, sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasidari 268 orang korban meninggal dunia gempa Cianjur.
"Informasi sementara per hari ini, terkait korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur, korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," ucapnya dalam keterangan pers secara daring, Selasa (22/11/2022).
"Dari 268 itu, yang sudah terindentifikasi, sebanyak 122 jenazah," lanjutnya.
Baca juga: Itu Anak Saya, Bajunya Merah, Ucap Deden Lalu Menangis Lihat Buah Hati Jadi Korban Gempa Cianjur
Menurut Kepala BNPB, saat ini masih ada korban hilang yang masih dalam pencarian.
"Masih ada korban hilang, masih dilakukan pencarian sejumlah 151 orang."
"Apakah 151 orang bagian yang belum terindentifikasi akan didalami lebih lanjut," ungkapnya.

Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian korban.
Menurutnya, posko komando penanganan darurat BNPB sudah beroperasi.
"Sore ini juga, posko komando penanganan darurat sudah beroperasi. Dari posko itu, setiap pagi pukul 07.00 WIB akan dilakukan kegiatan, kita masih tanggap darurat, sehingga fokus kegiatan pencarian korban," katanya.
Diketahui, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa di Cianjur ini, tak hanya dirasakan di wilayah setempat, namun juga terasa hingga daerah Jabodetabek, Sukabumi dan Bandung.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News