Penemuan Mayat Satu Keluarga

Polisi Sampai Dibuat Kebingungan, Mayat Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Berubah Jadi Mumi

Motif satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri, polisi sampai dibuat kebingungan mengungkap kasus tersebut.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta.com
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) menyatakan pihaknya turun tangan membantu penyelidikan penemuan mayat satu keluarga di dalam rumah di komplek Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.  Motif satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri, polisi sampai dinuat kebingungan mengungkap kasus tersebut. 

Bila beberapa hari lalu sebatas adik kandung, ketua RT dan tetangga kompleknya, kini yang buka suara soal sosok dari keluarga yang tewas di Kalideres sudah sampai rekan bisnis korban.

Mayoritas dari mereka mengakui bahwa keluarga itu adalah orang yang tertutup.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan temuan terbaru kasus satu keluarga tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022)
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan temuan terbaru kasus satu keluarga tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)
Penuturan serupa juga disampaikan oleh Fang (67), penjual kue Toko Citra Sari di Pasar Perumahan Citra Pd Pasar Jaya.

Selama ini Fang jadi rekan bisnis dari Renny Margaretha (68) dan anaknya Dian (42), dua dari empat orang yang tewas membusuk di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Sedangkan dua korban lainnya adalah suami Renny, Rudyanto Gunawan dan adiknya Budianto Gunawan.

Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022).
Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Bagi Fang, Renny dan Dian merupakan sosok yang ramah.

"Saya lumayan kenal lah. Biasanya orangnya ramah kok seperti itu. Kalau sama saya baik. Mamanya terutama, suka senyum kalem," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (18/11/2022).

Menurut Fang, Renny merupakan orang yang berkecukupan.

Hal itu terlihat dari pakaian yang digunakan Renny dan Dian tiap kali datang ke tokonya untuk menitipkan kue mereka.

Fang juga mengaku tak pernah dipinjami uang oleh Renny.

"Enggak pernah (pinjem uang) dateng ke sini cuma nitip (kue). Lagi dia tampilannya bukan orang enggak punya. Dia itu tampilannya keren loh. Terutama rapi. Enggak sembarangan," katanya.

Caranya berpakaian berbeda dengan kebanyakan ibu-ibu pada umumnya.

Baca juga: Heran saat Sekeluarga Tewas di Kalideres Disebut Kelaparan, Orang Dekat Tak Pernah Dipinjami Uang

"Kalau ke pasar rapi, kadang-kadang ibu-ibu kalau ke pasar kan pakai baju tidur. Ini dia enggak pernah. Bajunya rapi," tambahnya.

Sementara Dian kerap tampil santai bergaya anak muda pada umumnya.

"Kalau Dian tampilannya seperti anak muda. Bajunya santai tapi bukan baju tidur," kata dia.

Maka dari itu, dia heran ketika ada kabar mencuat soal Renny sekeluarga tewas karena kelaparan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved