Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Barang Penting di TKP Pembunuhan Brigadir J Ditunjukan, Bekas Ajudan Ferdy Sambo Dicecar Soal Pistol

Barang penting saat kejadian penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditampilkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

Editor: Wahyu Septiana
YouTube Kompas TV
Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi - Barang penting saat kejadian penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditampilkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/11). 

Lantas, Romer pun diminta mengamati pistol jenis HS itu.

Setelah mengamati secara dekat, Romer pun mengonfirmasi pistol berjenis tersebut.

“Iya yang mulia,” jawab Romer.

Adzan Romer (kanan), mantan ajudan Ferdy Sambo, memberikan keterangan sebagai saksi sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Dalam kesaksiannya, Adzan Romer, mengaku dirinya mendapatkan draf Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dengan pertanyaan dan jawaban yang telah disiapkan saat diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Adzan Romer (kanan), mantan ajudan Ferdy Sambo, memberikan keterangan sebagai saksi sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Dalam kesaksiannya, Adzan Romer, mengaku dirinya mendapatkan draf Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dengan pertanyaan dan jawaban yang telah disiapkan saat diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. (Tangkapan layar Kompas TV)

Kuasa hukum Ferdy Sambo turut mempertanyakan pengetahuan Romer terkait pistol HS milik kliennya yang jatuh saat hendak ke rumah dinas.

“Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua majelis saudara tidak tahu,” tanya kuasa hukum Sambo.

“Saya gatau, Pak, karena saya gatau nomornya, Pak. Tetapi kalau senjata yang jatuh, saya bisa bedakan mana HS mana bukan,” terang Romer.

Ats dasar itu, kuasa hukum Sambo meminta kepada majelis hakim untuk diperlihatkan rekaman CCTV yang menjadi barang bukti guna mengonfirmasi kebenaran penyataan Romer.

Baca juga: Keterangan Kerap Berubah, Adzan Romer Eks Ajudan Ngaku Takut dengan Sosok Ferdy Sambo

“Ini sangat penting buat kita dari mohon nanti kami akan membawa CCTV yang nanti diperlihatkan yang mulia, jadi pada saat penyidikan itu kita minta dilakukan untuk dikonfirmasi apa yang disampaikan oleh saudara Romer ini,” kata kuasa hukum Sambo.

“Baik nanti JPU akan menghadirkan bersama ahli, begitu ya,” kata Wahyu menjawab permohonan kuasa hukum Sambo.

Dalam sidang terungkap bahwa senjata laras panjang AUG Steyr merupakan pegangan para ajudan Sambo.
 
Sementara pistol Glock 17 digunakan oleh Bharada Richard Eliezer untuk mengeksekusi Yosua atas perintah Sambo.

Sedangkan HS, merupakan senjata pegangan Yosua, yang diduga digunakan oleh Sambo untuk tembakan pamungkas ke arah kepala Yosua.
 
Senjata itu ditampilkan oleh jaksa di hadapan hakim dan empat orang ajudan Ferdy Sambo.

Adzan Romer dan Ferdy Sambo
Adzan Romer dan Ferdy Sambo (ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta)

Para ajudan tersebut, Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogi, dan Farhan diminta untuk mengenali senjata tersebut, mulai dari jenis hingga kepemilikannya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pistol untuk Bunuh Brigadir J Ditunjukkan di Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

 

Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved