Masuk Musim Hujan, Dinkes DKI Jakarta Pastikan Kasus DBD Masih Terkendali
Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti memastikan, kasus DBD di ibu kota saat ini masih terkendali, Rabu (23/11/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Memasuki musim hujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) biasanya jadi momok bagi warga.
Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti biasanya meningkat saat musim hujan.
Walau demikian, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memastikan, kasus DBD di ibu kota saat ini masih terkendali.
Meski tak menyebut jumlah kasusnya, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini mengklaim tak ada peningkatan signifikan kasus DBD di ibu kota.
"Saat ini masih terus kami pantau, saat ini (DBD) masih terkendali," ucapnya saat ditemukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Musim Hujan Datang, Pemkot Jakarta Timur Imbau Warga jadi Jumantik Mandiri Antisipasi DBD
Untuk mencegah penyakit DBD, ia pun meminta masyarakat menerapkan gerakan pemberantasan nyamuk dengan 3M plus, yaitu menguras dan menutup penampungan air, serta memanfaatkan barang bekas.
Selain itu, ia juga meminta kader jumantik di setiap kelurahan untuk memeriksa lingkungan rumah warga.
"Nanti kami periksa jentik nyamuknya di rumah-rumah warga," ujarnya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut tips dan trik usir nyamuk dari halaman atau teras rumah:

Nyalakan lilin
Cegah kehadiran nyamuk di teras rumah dengan membakar lilin serai. Lilin serai saat ini datang dalam berbagai bentuk seperti toples kaca yang cantik, pot terakota besar, atau wadah dekoratif lainnya.
Lilin juga datang sebagai dalam bentuk tongkat besar yang dapat langsung ditusuk ke taman.
Semprotkan minyak kayu putih dan lemon
Semprotkan kombinasi minyak kayu putih dan lemon di sekitar area taman atau teras untuk mengusir nyamuk. Sama dengan serai, semprotan minyak kayu putih dan lemon dapat mencegah nyamuk di taman.
Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Utara Meningkat 3 Kali Lipat Pada Tahun 2022, Dinkes: Tidak Ada Kasus Kematian
Hindari genangan air yang dangkal
Nyamuk menyukai genang air dan sering berkembang biak di sana. Jadi, singkirkan genangan air yang ada di sekitar area taman atau teras, termasuk baki air di bawah tanaman.
Pelihara beberapa ikan
Jika memiliki kolam air di halaman belakang, tepian yang dangkal cenderung menarik nyamuk untuk berkembang biak, apalagi jika airnya tidak bergerak.
Untuk itu, tambahkan beberapa ikan ke dalam kolam untuk memakan larva nyamuk atau biarkan air terus mengalir dengan sistem pompa.
Tanam herbal dan semak
Mint, kemangi, marigold , pohon lemon, dan rumput serai adalah tanaman herbal yang dapat mencegah nyamuk berkembang biak di taman atau halaman rumah.
Karena itu, cobalah menanam beberapa tanaman herbal tersebut di taman atau dekat teras rumah untuk mengusir nyamuk.
Blokir akses
Apakah memiliki tangki air di halaman rumah? Pasang kasa di atas tangki air, jaring baja tahan karat untuk mencegah nyamuk dan serangga merayap lainnya memasuki air tangki.