Penemuan Mayat Satu Keluarga
Update Keluarga Membusuk di Kalideres: Saat Rahasia Terbongkar, Paman Mohon Tak Dilaporkan ke Polisi
Saat rahasianya terbongkar, paman di kasus satu keluarga yang tewas membusuk ternyata pernah memohon agar tak dilaporkan ke polisi.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat rahasianya terbongkar, paman di kasus satu keluarga yang tewas membusuk ternyata pernah memohon agar tak dilaporkan ke polisi.
Diketahui, penemuan mayat satu keluarga yang sudah membusuk di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) sempat menggegerkan publik.
Ada empat mayat membusuk yang ditemukan dari salah satu rumah di Perumahan Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Keempatnya yakni Rudyanto Gunawan (71) bersama sang istri, Reni Margaretha (68) kemudian Dian Febbyana (42) selaku anak mereka dan Budyanto Gunawan yang merupakan adik Rudyanto.
Dua minggu sejak penemuan mayat, polisi memang belum memastikan penyebab kematian satu keluarga ini.
Baca juga: Temuan Baru 2 Mayat di Jakbar Bikin Geger, Kondisi Membusuk Dikerubungi Belatung, Mirip di Kalideres
Tapi setidaknya polisi sudah mulai menemukan titik terang.
Dari hasil penyelidikan polisi, sang ibu atau Reni Margaretha setidaknya telah meninggal sejak 13 Mei 2022.
Hal ini terungkap dari tiga saksi yang telah diperiksa oleh polisi yakni dua orang mediator jual beli rumah dan satu petugas koperasi simpan pinjam.
Polisi awalnya membeberkan bahwa satu keluarga di Kalideres yang ditemukan tewas tersebut jarang berkomunikasi dengan pihak luar.
Namun polisi menemukan adanya sejumlah komunikasi terkait dengan penjualan perabotan rumah.
Salah satu korban yakni Budiyanto ternyata juga menghubungi seorang mediator untuk menjual rumah yang mereka tinggali tersebut.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan petugas koperasi dan mediator jual beli tanah datang ke rumah di Kalideres lantaran Budiyanto hendak menggadaikan sertifikat tempat tinggal tersebut.
Ternyata sertifikat rumah tersebut atas nama Reni Margaretha.
Pada 13 Mei 2022, petugas koperasi dan mediator yang datang ke rumah tersebut sudah mencium bau busuk saat berada di depan gerbang.
Mengutip Kompas TV, tiga orang tersebut kemudian bertemu dengan Dian.
Baca juga: "Allahu Akbar" Saksi Kunci 1 Keluarga Tewas di Kalideres Kaget Bukan Main, Jenazah Ibu Jadi Bangkai
