Dinkes DKI: Penyakit Polio Bisa Muncul di Semua Usia, Gejala Setelah 7-10 Hari Terinfeksi
Penyakit polio ini bisa muncul di semua usia. Gejalanya sendiri, biasanya baru muncul pada hari ketujuh setelah terinfeksi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Terlebih, Jakarta merupakan kota besar dengan tingkat mobilitas warga yang cukup tinggi di Indonesia.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Pastikan Belum Ada Temuan Kasus Penyakit Polio di Jakarta
"Kami tetap waspada, karena Jakarta adalah daerah dengan tingkat mobilitas luar biasa," ujarnya.
Langkah antisipatif pun sudah dilakukan Dinkes DKI dengan melakukan sosialisasi kepada para orang tua.
Bagi orang tua yang anaknya belum mendapat vaksin polio pun diimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
"Kami terus mencanangkan, mengingatkan para orang tua untuk mematikan vaksinasi polio sudah terlaksana atau didapatkan putra-putrinya," kata dia.
DKI Gencarkan Vaksinasi Polio
Di sisi lain, Pemprov DKI langsung bergerak cepat menyusun strategi untuk mencegah masuknya penyakit polio di ibu kota.
Sebagai informasi, setelah delapan tahun terakhir Indonesia ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai negara bebas polio, penyakit itu kembali ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono pun langsung memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera melakukan langkah pencegahan.
"Nanti Dinkes sudah ada program-program (pencegahan penyakit polio)," ucapnya di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022).
Salah satu upaya yang akan dilakukan ialah dengan menggencarkan vaksinasi polio bagi anak-anak.
Dengan strategi ini diharapkan tak ada temuan kasus polio di DKI Jakarta.
"Vaksin polio harus digencarkan, termasuk di tahun depan juya program semua vaksin," ujarnya.
Dilansir dari Kompas.com, satu kasus polio yang ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.
Baca juga: Cegah Polio Masuk Jakarta, Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi di 2023
Walau hanya ditemukan satu kasus, namun Kemenkes memandang penetapan status KLB Polio ini diperlukan. Sebab, sejak tahun 2014, Indonesia mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ilustrasi-vaksinasi-polio.jpg)