Dinkes DKI: Penyakit Polio Bisa Muncul di Semua Usia, Gejala Setelah 7-10 Hari Terinfeksi
Penyakit polio ini bisa muncul di semua usia. Gejalanya sendiri, biasanya baru muncul pada hari ketujuh setelah terinfeksi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengungkap gejala bila terserang penyakit polio.
Meski belum ditemukannya kasus penyakit polio di ibu kota, namun satu kasus polio yang ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.
Lantas bagaimana dengan gejalanya?
Saat dikonfirmasi, Ngabila Salama menjelaskan penyakit polio ini bisa muncul di semua usia.
Namun untuk gejalanya sendiri, biasanya baru muncul pada hari ketujuh setelah terinfeksi.
"Biasanya gejala tersebut muncul 7 hingga 10 hari setelah terinfeksi (dengan rentang 4 sampai 35 hari)," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (24/11/2022).
Kendati begitu, yang menjadi program pengamatan polio nasional yakni pada anak yang berusia kurang dari 15 tahun namun mengalami lumpuh layu atau memiliki kelemahan pada anggota gerak.
Baca juga: Kasus Polio di Pidie Aceh Bertambah Menjadi Tiga Pasien, Menkes: Mudah-mudahan Bisa Ditangani Cepat
Terutama kondisi ini berlangsung akut dari 14 hari dan bukan disebabkan oleh kecelakaan maupun rudapaksa.
"Polio sesuai edaran Kemenkes meningkatkan surveilans lumpuh layu akut di rs, fasilitas kesehatan, masyarakat. Meningkatkan cakupan vaksinasi balita pada BIAN untuk lengkapi 4x OPV dan 2x IPV pada anak masih ada bulan imunisasi anak nasional atau BIAN untuk anak balita indonesia sampai sudah 31 des 2022 semua puskesmas di DKI menyediakan layanan vaksinasi ditambah rs, klinik, praktek mandiri yg bekerjasama menggunakan vaksin pemerintah gratis," lanjutnya.
Belum Ada Temuan Penyakit Polio di Jakarta
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti memastikan, hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit polio di ibu kota.
Hal ini dikatakan Widyastuti menanggapi penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio oleh pemerintah pusat.
"Sampai sekarang tidak ada (kasus penyakit polio) yang terlaporkan," ucapnya saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Walau demikian, ia menyebut, jajaran Dinkes tetap mewaspadai penyakit tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ilustrasi-vaksinasi-polio.jpg)