Kisah Pilu Repan, Warga Baduy Korban Begal di Jakarta yang Kini Dapat Perhatian Gubernur Pramono
Peristiwa pembegalan itu dialami Repan di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (26/10/2025).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM - Datang ke Jakarta untuk mencari rezeki dengan berdagang madu, Repan justru tertimpa nasib malang.
Warga Suku Baduy itu menjadi korban pembegalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Uang dan dagangan raib dirampas begal.
Ia juga mengalami luka hingga sempat ditolak rumah sakit karena tak memiliki KTP.
Peristiwa pembegalan itu dialami Repan di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (26/10/2025).
Kronologi
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Mulyadi menjelaskan pihak kepolisian menyebut pelaku pembegalan berjumlah empat pelaku.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, sudah cek ke TKP dan minta keterangan saksi-saksi," kata Iptu Mulyadi dikutip dari WartaKota, Rabu (5/11/2025).
Repan diserang para pelaku saat berjualan madu dan aksesori khas adat Baduy.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Repan saat itu berjalan sambil membawa dagangannya.
Tiba-tiba, ia dihadang empat pria tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor.
Para pelaku kemudian merampas tas milik Repan berisi uang hasil jualan sebesar Rp3 juta dan 10 botol madu.
Salah satu pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang Repan.
Korban sempat menangkis hingga lengannya terluka. Sementara itu, para pelaku kabur tinggalkan korban.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, korban telah membuat laporan di Polsek Cempaka Putih, Minggu (2/11/2025).
| Pramono Ungkap Fakta di Balik Isu Penolakan Warga Badui Korban Begal di RS: Bukan Soal KTP! |
|
|---|
| Warga Baduy Dibegal di Cempaka Putih: Terluka Datangi Pelanggan Usai Ditolak RS, Pramono Bereaksi |
|
|---|
| Tiang Monorel Segera Dibongkar, Pramono: Kemacetan di Rasuna Said Bisa Turun hingga 18 Persen |
|
|---|
| Gubernur Jakarta Pramono Ultimatum Adhi Karya: Bongkar Tiang Monorel dalam Sebulan! |
|
|---|
| Pelantikan Massal di Balai Kota Jakarta, Gubernur Pramono Lantik 1.840 Pejebat Eselon III dan IV |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KORBAN-BEGAL-Repan-warga-Baduy-Dalam-jadi-korban-begal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.