Cerita Kriminal
Begal Mobil Pikap di Bekasi Ternyata Sudah Empat Kali Beraksi, Sasarannya Pengemudi Tanpa Kernet
Polres Metro Bekasi meringkus enam orang tersangka kasus begal mobil pikap di Jalan Raya Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, KEDUNGWARINGIN - Polres Metro Bekasi meringkus enam orang tersangka kasus begal mobil pikap di Jalan Raya Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Keenam tersangka berinisial DS alias Nana (43), AK (41), AS (50), HB (42), RH (42) dan YF (32), mereka merupakan spesial yang sudah empat kali beraksi.
Hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan, kelompok ini dipimpin tersangka DS yang merupakan residivis kasus narkoba.
"Mereka operasinya empat kali, dua di Kabuaten Bekasi, satu Karawang, satu d Bekasi Kota dengan modus yang sama," kata Gidion, Jumat (25/11/2022).
Pelaku lanjut dia, biasanya mengincar kendaraan yang dikemudikan sendiri tanpa kernet.
"Mereka spesialis pencurian mobil yang soopirnya sendiri, mobil pikap," jelas dia.
Baca juga: Sopir Mobil Pikap Kena Begal di Bekasi, Dibekap Pakai Lakban Lalu Dibuang di Kalimalang
Dari enam orang tersangka, mereka memiliki peran masing-masing.
Ada yang bertugas sebagai joki, penodong serta penjual kendaraan hasil rampasan.
"Motif mereka ekonomi, uang hasil barang curian dibagi-bagi, mereka belum ada yang ditahan terkait kasus 365 tetapi dari mereka ada yang pernah residivis kasus narkoba," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Sopir mobil pikap bernama Jayadi (55) kena begal di Jalan Raya Rengas Bandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Pelaku berjumlah enam orang menggunakan kendaraan roda empat.
Modusnya pura-pura diserempet lalu membekap korban.
Korban lanjut Gidion, berkendara seorang diri menggunakan mobil pikap Suzuki warna hitam dengan tujuan daerah Karawang.
Tiba di tempat kejadian perkara, kendaraan korban bersenggolan dengan mobil Avanza abu-abu yang mengangkut komplotan pelaku.