Gempa di Cianjur
Ada Kisah di Balik Rumah yang Berdiri Kokoh di Tebing Longsoran Cianjur, Warga Beri Nama Khusus
Selain ada kisahnya, rumah tersebut juga diberi nama khusus oleh warga sekitar.
Di mana menurut warga, sang pemilik rumah kerap mengalami kejadian misterius.
Bahkan hal tersebut membuat sang pemilik rumah tidak berani lagi untuk tinggal atau singgah di sana.
Menurut Yanto (62), warga Jalan Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, bangunan yang tersisa ini kerap dinamai warga sebagai rumah singgah GS.
Diketahui, rumah singgah GS ini diambil dari nama pemiliknya yakni Ganda Sugita, yang merupakan warga asal Cianjur.
"Bangunan itu itu milik GS. Sering dijadikan rumah singgah dari dulu. GS itu nama pemiliknya," kata Yanto (62), saat dijumpai di lokasi longsor, Kamis (24/11/2022).
Yanto diketahui merupakan pemilik warung yang tergerus tanah lonsor di lokasi tersebut.
Ia tahu betul kisah dari sang pemilik rumah tersebut karena bertahun-tahun berada di sana.
Menurut Yanto, rumah singgah GS itu sudah cukup lama tidak ditempati oleh pemiliknya.
Baca juga: Evakuasi Gunakan Tandu, Pilu Jasad Ibu dan Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Berpelukan
"Ya ada mungkin dari tahun 80-an atau sekitar 90-an lah gak ditempatin. Sekarang-sekarang saya jarang melihatnya lagi," ungkapnya.
Yanto mengungkapkan, bangunan yang berada di atas perbukitan ini awalnya merupakan lahan kosong.
Lahan kosong itu memang merupakan daerah resapan air di kawasan ini, yang juga banyak ditumbuhi oleh pepohonan rindang.
Namun GS yang saat itu dikenal sebagai juragan keramik, membeli lahan yang luasnya sekitar 3 haktare.
"Lahan kosong terus dibeli sama GS, baru dibangun dan dikelola beberapa bangunan," ungkapnya.
Meski membangun rumah di lahan tersebut, menurut dia, GS tidak tinggal di sana.
GS menjadikan bangunan itu sebagai rumah singgah yang ia kunjungi setiap satu minggu sekali.