Gempa di Cianjur

Cianjur Diguncang Gempa, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Sampaikan Duka Cita Saat Rapat Banggar

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan duka cita untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat rapat Banggar berlangsung.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022) - Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan duka cita untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat rapat Banggar berlangsung. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan duka cita untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat rapat Badan Anggaran (Banggar) berlangsung.

Diketahui, rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah dilaksanakan pada Rabu (24/11/2022) kemarin dan usai pada Jumat (25/11/2022) pagi.

Disela rapat itulah, politisi PDI-Perjuangan ini menyampaikan ucapan belasungkawanya terhadap musibah gempa bumi yang menewaskan ratusan orang.

"Dalam Rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta penyampaian laporan hasil pembahasan komisi-komisi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2023 kemarin malam, saya menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada hari Senin siang (21/11)," ucapnya dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat (25/11/2022).

Ia pun segera mengajak seluruh anggota TAPD agar mengirimkan doa untuk para korban yang terdampak musibah ini.

"Saya mengajak seluruh Anggota Dewan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk bersama mendoakan saudara-saudara kita semoga semuanya senantiasa dalam Lindungan Allah SWT, diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini dan korban meninggal dunia diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin yarabbal’alamin," lanjutnya.

Dilansir dari Kompaa.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, Tim SAR (search and rescue) sudah menemukan 17 jenazah korban gempa bumi Cianjur pada Jumat (25/11/2022) sore.

Baca juga: Dahsyatnya Longsor Cianjur Diungkap Pemadam Kebakaran: Jenazah Terhimpit, Mobil Seperti Keuruk Tanah

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, 17 jenazah ini terdiri dari 8 orang warga Cugenang dan 9 orang pelintas. Temuan 17 jenazah ini membuat jumlah korban jiwa gempa bumi Cianjur mencapai 310 orang

"Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan tim SAR per hari ini, dapat jenazah sebanyak 17 orang," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring di Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Suharyanto menuturkan, jumlah warga Cugenang yang hilang akibat gempa sendiri telah dilaporkan sebanyak 32 orang.

Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi SAR di titik longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). 
Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi SAR di titik longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dengan ditemukannya 8 jenazah warga Cugenang hari ini, masih ada 24 orang hilang yang belum ditemukan.

"Yang belum ditemukan adalah 24 orang. 24 orang ini masih dicari terus, tapi 24 orang sudah jelas identitasnya sehingga kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," ucapnya.

Lebih lanjut Suharyanto menyebut, jumlah pasti rumah yang dikategorikan rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan akibat gempa masih fluktuatif.

Sebab, hingga kini, tim dari Kementerian PUPR masih terus mengkategorikan rumah rusak tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved