Gempa di Cianjur
Sabtu Pagi, Tim SAR Angkat 2 Jenazah Pria Korban Gempa Cianjur dari Lokasi Longsor Cugenang
Tim SAR gabungan mengangkat dua jenazah pria korban gempa Cianjur dari lokasi longsor Kecamatan Cugenang, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022) pagi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Tim SAR gabungan mengangkat dua jenazah dari lokasi longsor Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022) pagi.
Kedua jenazah yang diangkat berjenis kelamin laki-laki dan sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.
Anggota tim SAR gabungan, Supriyanta mengatakan, masing-masing jenazah korban gempa Cianjur itu ditemukan dari dua titik dan jam yang berbeda.
"Jenazah pertama laki-laki dewasa di lokasi longsoran truk towing, itu pukul 8.57 WIB," kata Supriyanta.
"Yang kedua sama, laki-laki dewasa, ditemukan pukul 9.30 WIB di titik longsoran Warung Sate Shinta," sambungnya.
Baca juga: Korban Longsor Cianjur Terakhir Curhat Pengin Segera Nikah, Sang Ayah Ingin Anaknya Cepat Ketemu
Ketiga titik pencarian hari ini seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Cugenang.
Dalam keterangan tertulisnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan tiga titik pencarian meliputi area Warung Sate Shinta, RW 01 Desa Cijedil, dan Kampung Cicadas Desa Cijedil.
Tim Alfa dikerahkan ke area Warung Sate Shinta, tepatnya di jurang samping Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Di sana, akan dibagi dua shift pencarian melibatkan 486 personel.

"Tim Alfa dibagi menjadi dua shit, shit pertama 241 personel beserta lima SAR dog. Kemudian shift kedua 245 personel beserta empat personel technical search," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiadi melalui Kepala Biro Humas dan Umum Basarnas S. Riyadi.
Kemudian, pada titik pencarian kedua di RT 03 RW 01 Desa Cijedil, akan dikerahkan Tim Bravo.
Tim Bravo berisi sebanyak 472 personel, empat anjing pelacak, beserta empat personel technical search.
"Untuk Tim Charlie bergerak di Kampung Cicadas, Desa Cijedil dengan pengerahan 480 personel, dua anjing pelacak, serta empat personel technical search," ucap Riyadi.

Adapun dalam pencarian hari keenam ini, total dikerahkan sebanyak ribuan petugas gabungan dari berbagai instansi dan organisasi.
Petugas juga mengerahkan puluhan anjing pelacak guna mencari korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor.
"Jumlah personel 1.486 orang, berasal dari 207 instansi dan organisasi. Ada pula 21 ekor SAR dog yang ikut dalam pencarian," jelas Riyadi.