Gempa di Cianjur
Hampir Tewas Digulung Ombak Pantai Selatan, Supriyanta Tak Gentar Ikut Operasi SAR di Usia 55 Tahun
Di Pantai Selatan itu, Supriyanta terlibat sebagai potensi SAR yang membantu Basarnas melakukan pencarian korban lewat metode water rescue.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Supriyanta (55), anggota relawan Tim SAR Semesta yang ikut melakukan pencarian dan penyelamatan korban gempa Cianjur di lokasi longsor Jalan Cipanas-Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). Ia menceritakan sempat hampir meninggal dunia saat ikutkarena tergulung ombak saat operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, pada Juli 2022.
"Karena SAR itu langsung ke titik pencarisn dan pertolongan, saya lebih spesifik ke operasi SAR dan secara naluri tetap ada (ketakutan)," ucap dia.
"Tapi ada SOP yang kita ikuti, APD, cara masuk ke lokasi, cara kita beraktivitas, dan lain-lain. Jadi kita yakin dan berserah kepada Tuhan," tegasnya.
Caption: Pengalaman membahayakan di pantai selatan Yogyakarta tak membuat Supriyanta (55) mundur dalam keterlibatannya sebagai relawan tim SAR.