Gempa di Cianjur
Kondisi Cuaca hingga Gempa Susulan Jadi Kendala Tim SAR dalam Pencarian Korban di Cianjur
Tim SAR mengungkapkan kendala-kendala yang ditemui di lapangan dalam proses pencarian korban gempa dan longsor di Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Tim SAR mengungkapkan kendala-kendala yang ditemui di lapangan dalam proses pencarian korban gempa dan longsor di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menjelaskan, kendala yang ditemui meliputi kondisi cuaca hingga sering terjadinya gempa susulan.
Jumaril yang juga selaku SAR Mission Coordinator mengatakan, kondisi cuaca menjadi kendala paling utama dalam operasi pencarian korban tertimbun longsor.
"Selama operasi berlangsung, kendala yang paling mempengaruhi yang pertama adalah kondisi cuaca," kata Jumaril, Minggu (27/11/2022).
Operasi SAR yang dimulai sejak pagi beberapa kali terpaksa dihentikan pada siang atau sore hari lantaran hujan lebat yang mengguyur wilayah Cianjur dan sekitarnya.
Kemudian, kendala selanjutnya adalah ketebalan material di area tanah longsor.
Baca juga: Hari Ketujuh, Ribuan Personel SAR Fokus Cari 14 Korban di 3 Titik Longsor Cianjur
Tim SAR memerlukan waktu untuk bisa mengangkat korban-korban yang tertimbun material longsor cukup tebal.
"Ketebalan dari material longsor ini cukup tebal, sehingga diperlukan waktu untuk bisa membongkar material-material tersebut," jelasnya.
Selanjutnya, kendala terakhir yang ditemui di lapangan ialah gempa susulan yang masih sering terjadi.
"Sehingga ini sangat riskan, membuat kita harus benar-benar hati-hati menempatkan safety officer di setiap site-site pencarian," sambung Jumaril.
Adapun operasi SAR gabungan pencarian korban gempa dan longsor Cianjur memasuki hari ketujuh, Minggu hari ini.
Tim SAR gabungan hari ini fokus mencari 14 korban yang diduga masih tertimbun di tiga titik longsor wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Masih ada 14 korban yang belum ditemukan," kata Jumaril.
Jumaril mengatakan, lokasi pencarian hari ini masih sama seperti kemarin.