Gempa di Cianjur

Sebelah Telur Mata Sapi, Siasat Sambung Hidup Pengungsi Korban Gempa Cianjur di Pasirgombong

Telur mata sapi yang hanya sebelah pun menjadi siasat menyambung hidup warga Kampung Pasirgombong, korban gempa Cianjur

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir

Meski makan telur mata sapi yang hanya sebelah, terlihat wajah ibu balita tersebut penuh syukur.

Ia menjawab dengan senyuman pertanyaan dari perekam video sembari fokus menyuapi sang anak.

Logistik di pengungsian Kampung Pasirgombong RW 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menipis diperkirakan hanya cukup untuk tiga hari ke depan. Berbagai cara dilakukan agar menyiasati hal tersebut, salah satunya dengan membagi satu buah telur.
Logistik di pengungsian Kampung Pasirgombong RW 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menipis diperkirakan hanya cukup untuk tiga hari ke depan. Berbagai cara dilakukan agar menyiasati hal tersebut, salah satunya dengan membagi satu buah telur. (Istimewa)

"Satu telor dibagi dua katanya ya bu untuk menghemat?" tanya perekam dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (26/11/2022).

"Iyaa hehe," jawab dengan ramah si ibu tersebut.

"Ibu namanya siapa?" tanya perekam lagi.

"Bu Isu," jawabnya.

Jasad ibu dan anak ditemukan dalam posisi berpelukan

Jenazah ibu dan anak yang sedang berpelukan ditemukan petugas saat mencari korban gempa Cianjur di Desa Cijedil, Cugenang pada Jumat (25/11/2022).

Diketahui, Polri dan Basarnas mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah yang dikabarkan hilang di kawasan tersebut.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah menemukan lima jenazah korban di wilayah Cugenang.

Baca juga: Sempat Hadiri Pertunangan Anak, Pria Ini Jadi Korban Gempa Cianjur saat Istirahat di Tapal Kuda

Wilayah tersebut terkena dampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur.

Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Dalam evakuasi, ada jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam posisi berpelukan.

Kala itu, mereka tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.

"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," kata Dedi, dalam keterangannya, Jumat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved