Gempa di Cianjur
Sudah Pesan Panggung dan Dekorasi, Pernikahan Irma Berubah Jadi Tahlilan Gara-gara Gempa Cianjur
Irma Nurhayati (20) dan Firman berniat melangsukan pernikahan pada hari ini Minggu (27/11/2022). Namun semuanya berubah gara-gara gempa Cianjur.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Lama kebingungan mencari saya melihat rambutnya, tubuhnya tertutup dinding rumah," kata Bariji.
Irma dan anak tetangganya Eki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Eki kala itu diduga sedang berniat jajan di warung kecil milik Irma
"Istri dan adik-adik saya ditemukan selamat," katanya
Bariji menduga, keponakannya sedang menggoreng makanan di dapur untuk persiapan pernikahan juga.
"Ia mungkin keluar sebentar melayani anak kecil yang jajan di warung, namun keburu rumah ambruk," kata Bariji.
Baca juga: Perjuangan Ibu Korban Gempa Cianjur, Rela Tangan Sakit Bongkar Reruntuhan Demi Dapat Makanan Anaknya
Saat itu, Bariji sekeluarga langsung berlari ke sawah pinggir jalan karena gempa susulan terus terjadi dan dirasakan oleh semua warga Kampung Lemahduhur.
"Saya belum berani kembali ke rumah pa karena suasana kejadiannya masih jelas di mata saya," katanya.
Di depan rumah almarhumah terlihat beberapa kolam ikan yang mengering karena dasar kolam yang terbelah akibat gempa.
Bau amis menyengat karena lima kuintal ikan di dalam kolam tersebut mati.
"Boro-boro ngurus ikan pa, urus keluarga saja paniknya sudah luar biasa, mari kembali pa saya tak terbiasa dan belum pernah masuk ke rumah lagi," ujar Bariji yang mengajak Tribun kembali ke posko pengungsian.
Duka mendalam masih dirasakan keluarga korban dan besan yang seharusnya hari ini melangsungkan resepsi malah menggelar tahlilan tujuh hari.
Hari ini pihak keluarga sedang melangsungkan tahlilan 7 harian Irma di calon mempelai pria di kawasan Kecamatan Cikalongkulon.
Di Kampung Lemahduhur, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang sendiri ada empat orang meninggal karena gempa Cianjur.
Korban Bertambah