Gitar Ridho Slank Bakal Dilelang Untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
Aksi lelang tersebut akan diselenggarakan dalam rangkaian konser kemanusiaan bertajuk Gitaris Untuk Negeri yang dihelat oleh Kompas Gramedia.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Salah satu koleksi gitar milik gitaris Slank, Mohammad Ridwan Hafiedz atau yang akrab dipanggil Ridho Hafiedz akan dilelang untuk membantu korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat.
Rencananya, aksi lelang tersebut akan diselenggarakan dalam rangkaian konser kemanusiaan bertajuk Gitaris Untuk Negeri yang dihelat oleh Kompas Gramedia, Rabu (7/12/2022) mendatang.
Adapun acara ini, digelar sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat Cianjur pasca gempa yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu.
"Seluruh hasil donasi dari konser amal, akan diserahkan kepada korban gempa Cianjur
melalui DKK (Dana Kemanusiaan Kompas). Nanti DKK akan menyalurkan donasi itu dalam bentuk-bentuk sesuai kebutuhan," kata General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia, Ilham Khoiri dalam keterangan persnya.
Selain gitar koleksi Ridho Slank, adapula gitar merek Yamaha yang ditandatangani oleh para musisi Tanah Air, serta lukisan karya Tommy Garux dan pelukis lain yang akan dilelang bersamaan.
Baca juga: Aksi Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur, Kompas Gramedia Gelar Konser Amal 7 Desember 2022
Dimana hasil lelang tersebut, akan didonasikan sepenuhnya untuk para korban gempa Cianjur melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
"Sebagian dana, juga akan disiapkan untuk membangun sekolah-sekolah baru menggantikan sekolah-sekolah yang ambruk akibat gempa,” kata Ilham.
Sebagai informasi, sebelumnya Kompas Gramedia melalui Harian Kompas dan Bentara Budaya menggelar konser amal bertajuk Gitaris Untuk Negeri, pada Rabu 7 Desember 2022 mendatang.
Acara ini, digelar sebagai bentuk kepedulian dan juga solidaritas terhadap masyarakat Cianjur, yang turut menjadi korban pada gempa yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu.
Menelan banyak korban jiwa, gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo itu diketahui juga menyebabkan sejumlah bangunan rusak hingga membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Adapun konser kemanusiaan ini, digelar dengan berkolaborasi bersama para musisi dari gerakan Gitaris untuk Indonesia, dengan tujuan mengajak masyarakat turut serta dalam upaya pemulihan pasca bencana gempa tersebut.

“Konser ini selalu terjadi kalau ada bencana, gerakan tanggap bencana, ini yang keempat
dan selalu bekerja sama dengan Kompas dan DKK. Gitaris untuk Negeri saat kondisi tertentu
selalu siap untuk berkarya mencari donasi," kata gitaris Indonesia, Dewa Budjana.
Dalam konser tersebut, nantinya para musisi tidak hanya sekedar menampilkan karya mereka lewat musik.