Cerita Kriminal

Pulang Pergi Naik Sepeda, Adit Dibacok Komplotan Begal Ketika Nabung Buat Beli Motor

Aditya Eka (18) dibacok di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (29/11/2022). Tiap hari naik sepeda, ia lagi nabung buat beli motor.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Aditya Eka (18) dibacok di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (29/11/2022). Tiap hari naik sepeda, ia lagi nabung buat beli motor. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Aditya Eka (18), perantau asal Malang yang dibacok di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (29/11/2022) lalu selama ini bekerja hanya mengendarai sepeda gunung.

Kendaraan apa adanya itu membuat Adit tak bisa cepat melarikan diri saat diadang tiga pelaku yang berboncengan menaiki sepeda motor.

Nyatanya, Adit memang harus menahan diri mengayuh sepeda bolak balik kontrakan-kantor selama dua bulan belakangan karena memang belum ada biaya membeli motor.

Dirinya menuturkan sedang berusaha menabung untuk bisa membeli sepeda motor dari hasil keringatnya.

"Saya baru dua bulan di Jakarta, ngerantau dari Malang di sini tinggal sendirian. Ya selama ini kerja naik sepeda itu," kata Adit kepada TribunJakarta.com di kontrakannya, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022).

"Ini lagi nabung sih buat beli motor, tapi malah dibegal gini," katanya.

Di tengah perjuangannya merantau dari Malang ke Jakarta, Adit harus mengalami kerasnya Ibukota pada Selasa subuh silam.

Baca juga: Kapolres Jakut Jenguk Korban Begal yang Alami Luka Bacok di Sukapura

Ketika baru saja pulang dari kantor, di sela-sela mengendarai sepeda gunung kecintaannya, Adit menjadi korban dari aksi sadis komplotan begal berjumlah tiga orang yang menyerangnya.

Saat itu, Adit yang baru pulang bekerja sebagai operator mesin las di PT Komatsu diadang ketiga pelaku tak jauh dari kantornya di Jalan Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mendatangi kontrakan di Gang Haji Maih Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara yang merupakan tempat tinggal seorang korban begal bernama Aditya Eka (18), Kamis (1/12/2022).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mendatangi kontrakan di Gang Haji Maih Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara yang merupakan tempat tinggal seorang korban begal bernama Aditya Eka (18), Kamis (1/12/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pemuda lajang ini tak bisa banyak berkutik.

Apalagi, kendaraan yang ditunggangi Adit kala itu hanyalah sebuah sepeda gunung yang memang sudah dua bulan dipakainya bolak balik kantor-kontrakan.

10 menit menjelang adzan subuh, Adit disetop ketiga pelaku di jalanan sepi minim penerangan.

Tiga bandit jalanan itu meneriaki dan mendekati Adit sebelum berbagi peran.

Pelaku yang berambut gondrong memposisikan diri di belakang Adit, sedangkan pelaku yang berambut cepak di depannya.

Satu pelaku lagi, yang mengenakan topi dan kaus putih, menunggu di atas motor alias berperan sebagai joki.

"Mereka mencoba merampas handphone yang saya pegang, handphone itu kan biasa saya pakai buat penerangan kalo pulang naik sepeda," kata Adit.

Para pelaku lantas mencoba merampas handphone yang terus-terusan digenggam Adit.

Mereka lalu melayangkan celurit ke arah Adit, hingga mengenai kepala belakangnya.

Adit juga dipukuli berkali-kali, sampai lengan kiri dan punggungnya juga memar.

Meski terluka, Adit berhasil mempertahankan handphone miliknya.

"Pas saya mau dibacok pertama itu saya tahan pakai handphone, ini handphone saya layarnya jadi retak-retak begini," sambungnya.

Dengan baju berlumuran darah, Adit beranjak ke pos sekuriti kantornya untuk segera dilarikan ke RS Pekerja Sukapura.

Adit menderita luka bacok di kepala dengan 26 jahitan.

Akibat kejadian ini, Adit hanya bisa beristirahat di kontrakannya dan tidak bisa bekerja sampai kesehatannya pulih.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo dengan tegas menyatakan, polisi sudah mengantongi identitas para pelaku dan sedang melakukan pengejaran.

"Polres tetap fokus dalam ungkap kasusnya, data identitas pelaku sudah kita kantongi dan sekarang dalam pengejaran," katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved