Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bharada E di Sidang Akui Pertahankan Skenario Ferdy Sambo Selama 1 Bulan, Orangtuanya Pun Didoktrin
Sebulan pertahankan skenario atasan, Bharada E rupanya juga ikut mendoktrin orangtuanya untuk percaya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Meski Ine tak percaya kepada Bharada E kala itu, tapi Junus rupanya percaya.
"Kalau saya tidak percaya, karena waktu itu kita ibadah bersama pagi malam, setiap ibadah selesai saya hanya berdoa minta kepada Tuhan kalau bisa dibuka sejelas-jelasnya semua masalah ini," jawab Ine.
"Karena waktu itu saya masih meragukan apa yang Ichad katakan," sambungnya.
Namun Bharada E akhirnya jujur juga setelah beberapa kali bertemu dengan orangtua.
Selain bertemu orangtua, Bharada E langsung berkata jujur setelah bertemu seorang pendeta.
Hingga kini akhirnya Bharada E berstatus Justice Collaborator (JC), mengungkap skenario bohong Ferdy Sambo.
Ada wanita yang keluar dari rumah Ferdy Sambo sambil menangis
Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E mengaku sempat melihat seorang perempuan menangis keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Bharada E mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Juni 2022 ketika sedang piket di rumah Saguling.
Pengakuan itu disampaikan Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Hakim mulanya bertanya kepada Bharada E apakah ia pernah melihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertengkar.
Bharada E kemudian mulai bercerita soal peristiwa pada Juni 2022.
Ketika itu ia melihat Brigadir J turun dari lantai dua di rumah Saguling dan menaruh senjata api di mobil. Putri Candrawathi lalu menyusul turun dari lantai dua.
Baca juga: Susi Kembali Buat Peserta Sidang Ketawa, Kini Soal Status WA Cukup Tau Aja yang Diungkap Bharada E
"Ibu PC panggil kita bertiga, saya, almarhum (Brigadir J), bang Matheus. Abis itu bilang, nanti dek Matheus naik mobil ibu dan dek Richard naik mobil sendiri yah di belakang," kata Bharada E dalam kesaksiannya.
Menurut Bharada E, saat itu mereka berkendara menuju ke arah Kemang.