Pria Babak Belur Diamuk Massa di Pasar Minggu Gegara Bawa Mobil Zig Zag, Korban Diduga ODGJ
Pemuda tersebut babak belur diduga dihajar massa karena sempat dikira sebagai pencuri mobil rental.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Pria yang diamankan warga karena mengendarai mobil secara zig-zag di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Pemuda tersebut babak belur diduga dihajar massa karena sempat dikira sebagai pencuri mobil rental.
"Orang tersebut kurang sehat, (diduga) gangguan jiwa," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/12/2022).
Rusit menuturkan, pihak keluarga pria tersebut telah menyampaikan maaf atas insiden yang terjadi.
"Dia itu kadang keluarganya bilang kadang timbul sakitnya, kadang enggak. Kalau lagi timbul ya seperti itu. Keluarganya juga minta maaf itu keteledoran dia bisa keluar sampai begitu," ujarnya.
Pria diduga ODGJ itu kini telah dikembalikan ke pihak keluarga dengan surat rekomendasi dari dokter.
"Dari pihak keluarga sudah mengambil dia untuk dibawa pulang dengan surat dokter," terang Rusit.
Baca juga: Viral Pria Berlumuran Darah Disebut Curi Mobil Rental di Pasar Minggu, Polisi Ungkap Faktanya
Sebelumnua, sebuah video yang menampilkan seorang pria berlumuran darah di wajahnya dengan tangan borgol viral di media sosial.
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan pria itu merupakan terduga pencuri mobil rental yang tertangkap di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022).
Namun, belakangan diketahui pria tersebut bukan pencuri mobil.

Kompol Rusit Malaka mengatakan, pria tersebut mengendarai mobil milik saudaranya.
"Nggak ada (pencurian mobil). Mobil itu milik saudaranya," kata Rusit.
Rusit menjelaskan, pria itu berkendara secara zig-zag hingga membuat pengguna jalan lainnya ketakutan.
Baca juga: Imam Masjid di Bekasi Diserang saat Pimpin Salat, Polisi: Pelaku Diduga Depresi
Pengendara lain kemudian mengejar pria tersebut hingga ke tol dan berhenti di Jalan Ampera Raya.
"Awalnya karena warga merasa curiga, sambil mengemudi zig zag begitu ya kan. Otomatis kan warga-warga di situ merasa ketakutan. Sangat menggangu lah, terus dikejar lah sampai masuk tol," ungkap Kapolsek.