Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
''Cuma Masalah Sedikit'' Bharada E ke Orang Tua di Awal Kematian Brigadir J, Tunangan Beri Kesaksian
Di saat awal kematian Brigadir J mencuat, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E tak mau membuat kedua orang tuanya di Manado jadi tertekan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Di saat awal kematian Brigadir J mencuat, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E tak mau membuat kedua orang tuanya di Manado, Sulawesi Utara jadi tertekan.
Dia pun berusaha menenangkan kedua orang tuanya yang mengetahui kematian Brigadir J melalui pemberitaan.
Ibunda Bharada E, Rynecke Alma Pudihang menuturkan, dirinya tahu perihal kematian Brigadir J yang merupakan ajudan Ferdy Sambo pada Selasa (12/7/2022) atau empat hari setelah kejadian.
Saat itu, Alma yang tahu jika anaknya juga merupakan ajudan Ferdy Sambo langsung mengirim pesan WhatsApp kepada Bharada E tentang apa yang terjadi di Duren Tiga.
"Tanggal 12 hari Selasa tahunya dari berita terus saya WA Ichad, dia bilang "Mama cuma ada masalah sedikit" gausah khawatir," kata Alma saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV, Kamis (3/12/2022).
Baca juga: Dengar Bharada E Jadi Pelaku Pembunuhan Brigadir J, Orangtuanya: Tuhan Kenapa Harus Seperti Ini?
Alma kemudian kala itu kian cemas kala foto Bharada E sebagai sosok yang disebut terlibat adu tembak dengan Brigadir J muncul di media.
Diketahui, di awal kasus ini mencuat disebutkan bahwa Brigadir J tewas karena adu tembak dengan Bharada E usai dipergoki melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Belakangan akhirnya terbongkar bahwa itu semua hanyalah skenario dari Ferdy Sambo untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

"Kita tahu jelas pas fotonya keluar di media ternyata bukan masalah kecil, masalah yang sangat besar," ujar Alma.
Lantaran Bharada E masih menyebut bahwa ini adalah masalah kecil, Alma kemudian menghubungi tunangan anaknya yang juga di Jakarta.
"Ada tunangannya di jakarta kan, jadi saya tanya tunangannya ada masalah apa setelah tanggal 12 itu," ujar Alma.
Penuturan senada disampaikan oleh ayah Bharada E, Sunandang Junus Lumiu.
"Saya kaget lihat di televisi. Kita pulang kerja sore hari jam 5, saya tanya sama mamanya Ichad, 'Itu kejadiannya Adik di rumah dinasnya Pak Sambo'," tutur Junus yang juga di acara yang sa,a.
"Langsung menangis, langsung WA sama dia, dia cuma jawab 'Ini cuma masalah kecil tidak apa-apa'. Mungkin dia tidak mau sampaikan (agar tak) menjadi beban kita berdua," lanjut dia.
Kedua orangtua Bharada E mengaku tak dapat membayangkan konsekuensi yang harus dihadapi Bharada E akibat kasus tersebut.