Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

''Cuma Masalah Sedikit'' Bharada E ke Orang Tua di Awal Kematian Brigadir J, Tunangan Beri Kesaksian

Di saat awal kematian Brigadir J mencuat, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E tak mau membuat kedua orang tuanya di Manado jadi tertekan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Kompas TV
Kedua orang tua Bharada E, Rynecke Alma Pudihang dan Sunandang Junus Lumiu menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV. Mereka berbicara mengenai kasus yang menjerat anaknya di kasus pembunuhan Brigadir J. 

Saat itu skenario Ferdy Sambo belum terungkap dan masih disebut sebagai insiden tembak-menembak.

"Kan sudah kebayang kalau dia melakukan perbuatan seperti itu kan hukumannya tidak bisa dibayangkan," timpal Rynecke.

"Waktu itu kita sudah berdua cuma bisa menangis, 'Tuhan kenapa harus terjadi seperti ini?'. Jadi rasa takut, sudah segala macam rasa waktu itu. Kita enggak bisa apa-apa selain menangis." ujar Junus.

Minta Sambo Tanggungjawab

Baca juga: Bharada E Sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Pisah Rumah, Kuasa Hukum: Tidak Benar

Dalam kesempatan itu, kedua orang tua Bharada E juga meminta Ferdy Sambo untuk secara jantan bertanggungjawab atas apa yang dia perbuat.

"Untuk Pak Sambo harus jantanlah. Harus bertanggung jawab lah dalam permasalahan ini, jangan dikorbankan anak saya,” ucap Junus Lumiu dengan terisak-isak.

“Anak saya hanya pangkat paling rendah, pangkat paling rendah. Jadi saya selaku orangtua daripada anak kami Icad (Bharada E) minta kepada Pak Sambo, jantanlah harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini, jangan anak saya menjadi korban,” ujarnya.

Alma juga meminta meminta agar Ferdy Sambo yang juga sebagai orangtua memiliki hati nurani.

“Untuk Pak Sambo, kalau bisa punya hatilah sebagai orangtua.

Ayah Bharada E, Sunandang Junus Lumiu meminta a
Ayah Bharada E, Sunandang Junus Lumiu meminta agar Ferdy Sambo jantan bertanggungjawab atas kasus yang turut menyeret nasib anaknya.

Bapak juga punya anak kan? Seandainya anak Bapak juga dikorbankan seperti itu, menjadi korban seperti ini, bagaimana hancurnya hati seorang ayah, anak laki-laki yang menjadi kebanggaan
dalam keluarga,” ucap Rynecke.

Alma mengaku didalam keluarganya tidak punya uang berlimpah seperti halnya Ferdy Sambo.

Namun dia menegaskan bahwa keluarganya memiliki hati.

“Yang ada sama kita hanya hati, nggak ada apa-apa.

Jadi kami merasa Richard ini adalah kebanggaan yang mengangkat derajat keluarga,” katanya.

Untuk itu dia meminta agar suami Putri Candrawati itu mengungkapkan hal yang terjadi dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca juga: Bharada E di Sidang Akui Pertahankan Skenario Ferdy Sambo Selama 1 Bulan, Orangtuanya Pun Didoktrin

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved