Mangkrak di Era Anies Baswedan, Heru Budi Minta Warga Dukung Program Normalisasi Ciliwung
Heru Budi pun menilai, program normalisasi sungai Ciliwung ini punya banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya warga yang tempat tinggalnya di sekitar
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono minta masyarakat turut mendukung program normalisasi Sungai Ciliwung.
Pasalnya, salah satu program pengendalian banjir itu tak pernah dijalankan lagi di era Gubernur Anies Baswedan.
Heru Budi pun menilai, program normalisasi sungai Ciliwung ini punya banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya warga yang tempat tinggalnya di sekitar wilayah aliran sungai.
"Ayo kita dukung normalisasi Kali Ciliwung yang tentunya saya hargai, karena ini saling menguntungkan kita semuanya," ucapnya di saat ditemui di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Heru Budi Garap Normalisasi Sungai yang Mangkrak di Era Anies: Target Awal 4,8 Km Mulai Tahun 2023
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun mengajak masyarakat turut menjaga Sungai Ciliwung.
Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kali Ciliwung adalah milik kita, yang harus kita jaga dan aset milik kita semua. Kita harus bangkitkan bahwa kita harus cinta sungai, cinta kali Ciliwung," ujarnya.

Sebagai informasi, Heru Budi kini tengah menggalakan kembali program normalisasi sungai untuk mengatasi masalah banjir di ibu kota.
Dalam mengatasi masalah banjir ini, Heru tak main-main.
Kurang lebih Rp10 triliun dialokasikan dalam APBD 2023 untuk pengendalian banjir di ibu kota.
Baca juga: Satu Per Satu Eks Anak Buah Anies Baswedan Dicopot Heru Budi: Dirut MRT, LRT, Jakpro hingga Sekda
Dengan anggaran sebesar itu diharapkan masalah pembebasan lahan yang jadi alasan Anies tak menjalankan program ini dengan baik bisa terselesaikan.